NOVITA SARI MALAU. PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TELUR PUYUH TERHADAP JUMLAH ESCHERICHIA COLI. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Telur puyuh memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap sehingga menjadi media yang baik bagi pertumbuhan bakteri.penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan telur puyuh terhadap jumlah bakteri e.coli. penelitian ini menggunakan sampel telur puyuh sebanyak 30 butir, yang terdiri dari 15 butri telur puyuh disimpan di suhu ruangan (27°c) dan 15 butir pada suhu chilling (4°c). rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (ral).dengan dua faktor perlakuan yaitu suhu ruang dan suhu dingin, waktu pengamatan yaitu hari ke-1 , 3, 6, 9, dan 12 sebanyak tiga kali pengulangan. analisis data menggunakan analisis sidik ragam apabila hasilnya berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji duncan.parameter yang diamati adalah jumlah koloni bakteri e.coli yang tumbuh pada media eosin methylen blue agar (emba). metode yang digunakan untuk menumbuhkan e.coli adalah metode tuang pada media emba dan di inkubasi selama 24 jam pada suhu 37°c. hasil analisis sidik ragam

Baca Juga : PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TELUR PUYUH TERHADAP ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT) BAKTERI (SITI BRILLIANULLAH KADARWATI, 2020) ,

Baca Juga : PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TELUR PUYUH (COTURNIX COTURNIX JAPONICA) TERHADAP DAYA TETAS TELUR DAN BERAT TETAS (Nazirah, 2014) ,

enunjukkan bahwa suhu dan lama penyimpanan telur puyuh berpengaruh terhadap jumlah bakteri e.coli. kata kunci: telur puyuh,suhu, lama penyimpanan, escherichia coli quail eggs have a fairly complete nutritional content so that it becomes a good medium for bacterial growth. this research was conducted to determine the effect of temperature and duration of storage of quail eggs on the number of e.coli bacteria. this study used a sample of 30 quail eggs, consisting of 15 quail eggs stored at room temperature (27°c) and 15 eggs at chilling temperature (4°c). the design used is a completely randomized design (crd). with two treatment factors namely room temperature and cold temperature, the observation time is days 1, 3, 6, 9, and 12 as many as three repetitions. data analysis using analysis of variance if the results were significantly different then proceed with duncan's test. the parameter observed was the number of e.coli bacterial colonies growing on methylene blue agar (emba) media. the method used to grow e.coli is the pouring method on emba media and incubated for 24 hours at 37 °c. the results of the analysis of variance showed that the temperature and duration of storage of quail eggs affected the number of e.coli bacteria. keywords: quail eggs, temperature, storage time, escherichia

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : vitamalau46@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ISOLASI ESCHERICHIA COLI PADA TELUR PUYUH (COTURNIX COTURNIX JAPONICA) YANG GAGAL MENETAS DI PETERNAKAN DESA GAROT KECAMATAN DARUL IMARAH ACEH BESAR (CHAIRUL S SIREGAR, 2018) ,

ISOLASI CEMARAN ESCHERICHIA COLI PADA RUANG KANDANG BURUNG PUYUH (CORTUNIX CORTUNIX JAPONICA) DI DESA GAROT KECAMATAN DARUL IMARAH ACEH BESAR (HAFITATUL AINI, 2017) ,

JUMLAH CEMARAN ESCHERICHIA COLI PADA TELUR AYAM DARI WARUNG KOPI DI KECAMATAN SYIAH KUALA (Maikel Tio Rezky Napitupulu, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi