| |
ABDUL SUIB. EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENERIMAAN DALAM NEGERI DI INDONESIA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2020 |
|
AbstrakPenelitian ini berjudul "efektivitas dan efisiensi penerimaan dalam negeri". tujuan penelitian ini untuk melihat kemampuan keuangan negara di dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) indonesia. untuk keperluan analisis digunakan data sekunder yang berbentuk data rangkaian waktu dari tahun 1999 sampai dengan 2003. untuk menganalisis data digunakan rasio efektivitas dan rasio efisiensi.
untuk melihat efektivitas, dapat dilakukan dengan melihat rasio antara penerimaan dalam negeri dengan .rencana penerimaan dalam negeri.sedangkan untuk melihat efesiensi penerimaan dalam negeri, dapat diukur dari rasio belanja pemerintah yang dikeluarkan dalam memperoleh penerimaan dalam negeri. selama tahun 1999 samapai dengan tahun 2003 secara rata-rata diperoleh efektif namun tidak efisien, yaitu rasio efektif sebesar 92,49 persen dan rasio efisiensi sebesar 101,42 persen. hal ini
Baca Juga : EVALUASI KINERJA KEUANGAN DAERAH MENGGUNAKAN METODE VALUE FOR MONEY (STUDI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BANDA ACEH) (Dhiya Velayati A, 2018) ,
Baca Juga : ANALISIS TINGKAT EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012-2016 (Cut Tara Merinda, 2018) , enunjukkan dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2000 secara rata-rata dalam memenuhi penerimaan dalam negeri mencapai rencana namun memerlukan belanja pemerintah yang besar. dengan demikian untuk mendapatkan penerimaan oalam negeri sebesar rp 1.- memhutuhkan belanja pemerintah sebesar rp 1,0142.-. dilihat dari tahun ketahun yang tergolong efektif dan efisien yaitu tahun 1999 dan tahun 2000. masing-masing rasio efektiv 93,96 persen, 70,51 persen dan rasio efisiensi sebesar 92,96 persen, 82,74 persen. dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2000, tahun 2000 mempunyai tingkat efektif dan keefisienan yang paling baik. hal ini menunjukkan dari tahun 2000, dalam memenuhi penerimaan dalam negeri mencapai rencana yang baik dengan memerlukan belanja pemerintah yang sangat sedikit. yaitu rasio efektif 70,51 persen dan rasio efisiensi sebesar 82,74 Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH TAHUN 2011-2015 (Mulyana Utami, 2017) ,ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE (Maisyuri, 2016) , ANALISIS KONTRIBUSI PENERIMAAN RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA BANDA ACEH (YASNIVA, 2015) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |