| |
SAIFUDDIN. ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHA TAN1 PADI SAWAH ANTARA SISTIM JURONG (2:1) DENGAN SISTIM KONVENSIONAL DI DESA BUNG PAGEU KECAMATAN BLANG BINTANG KABUPATEN ACEH BESAR. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2020 |
|
AbstrakPenelitian dengan judul analisis perbandingan pendapatan usahatani padi sawah antara sistim jurong (2:1) dengan sistim konvensional di desa bung pageu kecamatan blang bintang kabupaten aceh besar telah dilaksanakan mulai bulan juni 2012 sampai bulan april 2013 dengan tujuan untuk mengetahui berapa bcsar perbedaan pendapatan usahatani padi sawah antara sistim jurong (2: 1) dengao sistim konvensional. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. pengambilan sampel petani dilakukan dengan cara acak sederhana (simple random sampling). teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. sedangkan untuk metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif untuk memband.ingkan pendapatan usahatani padi sawab antara sistim jurong (2: 1) dengan sistim konvensional.
dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan,
Baca Juga : ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH SISTEM KONVENSIONAL DENGAN SISTEM JAJAR LEGOWO DI GAMPONG RHING BLANG KECAMATAN MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA (Miranda Rosiva, 2019) ,
Baca Juga : ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN BERBASIS KORPORASI(GP3K)OLEH PETANI DI DESA BUNG PAGEU KECAMATAN BLANG BINTANG KABUPATEN ACEH BESAR (ULFA FITRIA, 2013) , didapatkan bahwa pada budidaya padi sawah sistim jurong (2: i) produksi rata-rata yang diperoleh adalah 7.970 kg/ha/mt, penerimaan rp 33.474.000 /ha/mt maka diperoleh pendapatan sebesar rp 21.263.709 /ha/mt. sedangkan untuk padi sawah sistim konvensional produksi rata-ratanya adalah 6.124 kg/ha/mt, penerimaan rp 25.720.800/ha/mt, diperoleh pendapatan sebesar rp 13.243.592 /ha/mt. tingkat perbedaan pendapatan adalah sebesar rp 8.020.117 /ha/mt dan produksinya sebesar 1.846 kg/ha/mt. pengujian secara statistik dengan uji -t pada taraf nyata 0,05% menunjukkan bahwa pendapatan usahatani padi sawah sistim jurong (2: 1) lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan usahatani padi sawah sistim konvensional. agar para petani yang melaksanakan usahatani padi sawah sistim jurong (2:1) dan sistim konvensional dapat memperoleh produksi yang maksimal diharapkan dapat melaksanakan usahatani tersebut sesuai petunjuk pelaksanaan nya untuk mcningk:at.kan pendapatannya. kata kunci : padi sistim jurong (2:i), padi sistim Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : saifuddin.ipuh@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PERSEPSI PETANI TERHADAP RISIKO USAHATANI PADI SAWAH KECAMATAN BLANG BINTANG KABUPATEN ACEH BESAR (Ikhram Maulidi, 2019) ,KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DI KECAMATAN INGIN JAYA KECAMATAN KABUPATEN ACEH BESAR (Desi Afrina, 2020) , ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN ACEH BARAT (T. Irwansyah, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |