Riza Mutia. GAMBARAN HISTOLOGI SEL SPERMATOGENIK TUBULUS SEMINIFERUS TESTIS TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI PUTAT AIR (BARRINGTONIA RACEMOSE) HISTOLOGY OF SPERMATOGENIC CELLS IN THE TESTICULAR SEMINEFERUS TUBULUS OF WHITE RATS (RATTUS NORVEGICUS) EXPOSED TO CIGARETTE SMOKE AFTER ADMINISTRATION OF PUTAT SEED EXTRACT (BARRINGTONIA RACEMOSA). Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Abstrak penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui gambaran histologi sel-sel spermatogenik tubulus seminiferus testis tikus putih (rattus norvegicus) yang dipaparkan asap rokok setelah pemberian ekstrak biji putat air (barringtonia racemosa). sebanyak 25 ekor tikus putih (rattus novergicus) strain wistar, berjenis kelamin jantan, usia 3-4 bulan dengan bobot 180-200 gram, dibagi secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan, masing-masing 5 ekor : kelompok kontrol negatif (kn): tikus normal tanpa dipaparkan asap rokok dan pemberian ekstrak putat air (barringtonia racemosa), kelompok kontrol positif (kp): tikus yang dipaparkan asap rokok tanpa pemberian ekstrak putat air (barringtonia racemosa), kelompok perlakuan 1 (p1): tikus putih yang dipaparkan asap rokok 2 jam/hari 4x30 menit perhari dalam sebulan dan diberi ekstrak putat air (barringtonia racemosa) 50 mg/kgbb, kelompok perlakuan 2 (p2) tikus putih yang dipaparkan asap rokok 2 jam/hari 4x30 menit perhari dalam sebulan dan

Baca Juga : PENGARUH EKSTRAK BIJI PUTAT AIR (BARRINTONIA RACEMOSA) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) YANG TERPAPAR ASAP ROKOK (dr. San Winata Badiri, 2020) ,

Baca Juga : UJI AKTIVITAS BIJI PUTAT AIR (BARRINGTONIA RACEMOSA) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA TIKUS RATTUS NORVEGICUS HIPERKOLESTEROLEMIA (Yuyun Aryanti, 2019) ,

ri ekstrak putat air (barringtonia racemosa) 100 mg/kgbb dan kelompok perlakuan 3 (p3) tikus putih yang dipaparkan asap rokok 2 jam/hari 4x30 menit perhari dalam sebulan dan diberi ekstrak putat air (barringtonia racemosa) 50 mg/kgbb. pemberian ekstrak putat air dilakukan secara oral selama 30 hari. pengamatan jumlah se-sel spermatogenik (sel spermatogonia, spermatosit, spermatid) dilakukan secara histologis dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (he) dan slide diperiksa dengan mikroskop cahaya. data yang diperoleh dianalisis dengan anova uji lanjutan dengan uji duncan. hasil dari uji statistik menunjukkan bahwa pemberian ektrak putat air (barringtonia racemose) dengan dosis pemberian yang berbeda tidak berpengaruh nyata

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : rizamutia28@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN NIMBA (AZADIRACHTA INDICA A.JUSS) TERHADAP HISTOPATOLOGI TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) (Dewi Ardiyanti Dalimunthe, 2015) ,

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA (L.) URBAN) TERHADAP PENURUNAN EKSPRESI CAMP RESPONSIVE ELEMENT MODULATOR (CREM) DI DALAM TUBULUS SEMINIFERUS TESTIS TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS) (SUSI DARMAYANTI, 2016) ,

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK METANOL BIJI PUTAT AIR (BARRINGTONIA RACEMOSA) TERHADAP MORTALITAS IKAN MUJAIR (OREOCHROMIS MOSSAMBICUS) (liatul fatimah, 2013) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi