NISA APRILIA. STUDI KOMPASI SELF CONTROL DENGAN INTERNET GAMING DISORDER PDA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN PIDIE. Banda Aceh : Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Penggunaan game online secara terus menerus dan tidak terkontrol akan menimbulkan kecanduan game pada penggunanya yang berdampak negatif bagi dirinya sendiri. kecanduan game online disebut dengan internet gaming disorder (igd). fenomena igd sendiri banyak ditemukan pada usia muda daripada usia yang lebih tua. kontrol diri merupakan kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu ke arah konsekuensi positif. tujuan penelitian untuk melihat perbedaan self control dengan internet gaming disorder pada remaja sekolah menengah atas di kabupaten pidie. waktu pengumpulan data dari tanggal 23 juli sampai 5 agustus 2020. jenis penelitian ini menggunakan deskriptif comparative dengan desain cross sectional study. sampel pada penelitian ini berjumlah 123 orang siswa menggunakan metode propotional sampling. teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner baku yaitu the brief self control dalam bemtuk skala likert dan the 9-item

Baca Juga : KECENDERUNGAN INTERNET GAMING DISORDER PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI BANDA ACEH (HAFIZH RIZKY, 2019) ,

Baca Juga : HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH TINGKAT ATAS DI BANDA ACEH (Nuzul Mela Lestari, 2016) ,

ternet gaming disorder scale dalam bentuk dichotomous choice dengan cara survey online kepada semua responden. data penelitian dianalisis menggunakan deskriptif statistik yaitu distribusi frekuensi dan persentase. hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan self control pada remaja di sman 1 sigli dan sman 1 simpang tiga memiliki perbedaan self control dimana pada sman 1 simpang tiga self control pada jenis kelamin perempuan tergolong rendah dengan nilai p-value 0.015 < ? 0.05, sedangkan perbedaan internet gaming disorder pada remaja di sman 1 sigli dan sman 1 simpang tiga tidak memiliki perbedaan dimana para remaja termasuk kategori normal gamers dengan nilai p-value 0.990 > ? 0.05. berdasarkan hasil tersebut direkomendasikan kepada pihak sekolah untuk membuat kebijakan dan peraturan yang lebih ketat dalam pembatasan penggunaan ponsel

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : nisaprilia22@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU MEROKOK REMAJA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA BANDA ACEH (wiwin haryati, 2015) ,

HUBUNGAN ANTARA BULLYING DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI BANDA ACEH (FIRSTA FAIZAH, 2016) ,

KENAKALAN REMAJA(SUATU PENELITIAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT) (SYARIFAH WARDHANIA, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi