| |
Isnaini. ANALISI TRADISI KEMBAR MAYANG DALAM PERKAWINAN ADAT JAWA (STUDI PADA TRADISI MASYARAKAT DI DESA TELUK HALBAN, KECAMATAN BENDAHARA, KABUPATEN ACEH TAMIANG). Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2020 |
|
AbstrakAbstrak
desa teluk halban merupakan salah satu desa yang dominannya
masayarakat transmigrasi jawa. penelitian ini menganggkat tentang tradisi
kembar mayang di desa teluk halban kecamatan bendahara kabupaten aceh
tamiang. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna tradisi
kembar mayang. penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik
george herbert blumer. untuk penelitian dilakukan di desa teluk halban.
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif,
peneliti mengambil subjek berupa informan yaitu aparatur desa, orang tua yang
pernah melangsungkan adat kembar mayang khususnya bagi masyarakat jawa.
teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu obserbvasi, wawancara dan
dokumentasi. teknik analisa data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan. berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
maka dapat disimpulkan bahwa adat tradisi kembar mayang harus tetap
dilaksanakan bagi masyarakat jawa.
Baca Juga : TRADISI BERBALAS PANTUN DALAM ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT ACEH TAMIANG (“DILEMA KEUTUHAN DAN KEBERLANJUTANNYA”) (Siti Sarah, 2019) ,
Baca Juga : UPAYA MASYARAKAT MELESTARIKAN TRADISI NANDONG DI KECAMATAN TELUK DALAM KABUPATEN SIMEULUE (WENNI AGUSTIN, 2018) , arena bagi masyarakat ketika tidak adanya kembar mayang di sebuah acara perkawinan atau pernikahan dianggap tidak mentaati budaya, oleh karena itu mereka menganggap ketika tidak adanya kembar mayang maka sang pengatin perempuan tidaklah suci lagi menurut kepercayaan setempat dan akan terkena sanksi oleh pihak ketua adat. karena itu kembar mayang merupakan dua buah rangkaian godongan atau dedaunan terutama daun kelapa janur yang ditancapkan di sebuah batang pohon pisang. didalam kembar mayang terdiri dari 2 kembar mayang yaitu kembar mayang pria dan kembar mayang wanita karena simbol dari kembar mayang ini sebagai perlengkapan prosesi perkawinan atau temu manten. kembar mayang juga merupakan mengandung simbol arti kehidupan dalam membentuk rumah tangga atau terciptanya keluarga baru. makna kembar mayang adalah sebagai saksi peristiwa, penjaga dan penangkal bahaya. sebagai penjaga mempunyai makna penyerap kebaikan dan menolak kejahatan, sedangkan sebagai penangkal atau penawar ada kaitannya dengan kelapa hijau dan airnya dikenal sebagai penangkal racun. kata kunci : kembar mayang dan Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : isnainibandaaceh123@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PERKEMBANGAN TRADISI BERSEBUKU DALAM PERKAWINANRNMASYARAKAT GAYO DI DESA DARUL AMAN KECAMATAN PERMATARNKABUPATEN BENER MERIAH, 1979-2014 (WAHUSNA ARUNI, 2015) ,BERBALAS PANTUN DALAM ADAT PERKAWINAN DI DESA MUKA SUNGAI KURUK KECAMATAN SERUWAY KABUPATEN ACEH TAMIANG (Isra Fahriati, 2014) , AKULTURASI DALAM TRADISI MEUGANG (STUDI DESKRIPTIF PADA MASYARAKAT GAMPONG JAWA KECAMATAN KUTA RAJA BANDA ACEH) (Astari Mulyana Putri, 2018) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |