Warhamna. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM KEBUN BIBIT RAKYAT (KBR) DI DESA BEUTONG DAN DESA UJONG MANGKI KABUPATEN ACEH SELATAN. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Warhamna. 1505150020009. partisipasi masyarakat dalam program kebun bibit rakyat (kbr) di desa beutong dan desa ujong mangki kabupaten aceh selatan di bawah bimbingan martunis sebagai ketua dan ryan moulana sebagai anggota. ringkasan program kebun bibit rakyat (kbr) adalah program untuk mendukung pencapaian rehabilitasi hutan dan lahan (rhl) yang dikelola secara swakelola oleh kelompok masyarakat setempat yang dimaksudkan untuk menghasilkan bibit siap tanam yang bermutu tinggi agar minat tanam masyarakat lebih meningkat. upaya untuk merehabilitasi hutan dan lahan akan berjalan apabila masyarakat dapat berpartisipasi dalam program tersebut. desa beutong dan desa ujong mangki merupakan desa yang mengikuti program kbr. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi program kbr juga untuk mengetahui tingkat korelasi partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembibitan masyarakat/kbr. hasil ini diharapakan menjadi masukan tertulis

Baca Juga : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA PUUEK DI KECAMATAN PEULIMBANG KABUPATEN BIREUEN (mahmudi, 2014) ,

Baca Juga : PEMANFAATAN DANA DESA DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI GAMPONG SIMPANG BEUTONG KECAMATAN MUARA TIGA KABUPATEN PIDIE (MIRNA ROSA WIRTA, 2020) ,

baik untuk pemerintah maupun kepada nonpemerintah. penelitian ini dilaksanakan pada bulan november 2019. metode yang digunakan adalah dengan cara menganalisis data kuantitatif menggunakan perangkat statistical program from social science (spss) 22 dan microsoft excel 2007 dan data kualitatif sebagai data pendukung. untuk melihat hubungan antar variabel maka data diolah menggunakan uji korelasi rank spearman. terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam program kbr yaitu faktor internal: umur, pendidikan, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan faktor eksternal: kelembagaan, kebijakan pemerintah, dan penyuluhan. hasilnya menunjukkan bahwa pada desa beutong faktor kelembagaan (0,435*), kebijakan pemerintah (0,460*), penyuluhan (0,671**) berkorelasi signifikan sedangkan faktor umur (0,119), pendidikan (-0,211), pendapatan (0,025), dan jumlah tanggungan keluarga (0,215) tidak berkorelasi. pada desa ujong mangki faktor umur (0,616**), pendapatan (0,430*), kelembagaan (0,453*), kebijakan pemerintah (0,583**), penyuluhan (0,777**) berkorelasi signifikan sedangkan faktor pendidikan (0,252), dan jumlah tanggungan keluarga (-0,167) tidak

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : warhamna.kehutanan@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN BADAN PERMUSYWARATAN DESA DALAM RANGKA PEMBANGUNAN DESA GELAMPANG WIH TENANG UKEN KECAMATAN PERMATA KABUPATEN BENER MERIAH (Jasmiadi, 2017) ,

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA (DI DESA PANTEE RAKYAT KECAMATAN BABAHROT KABUPATEN ACEH BARAT DAYA) (Eni Rosita, 2018) ,

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DI GAMPONG BARABUNG KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Marlita, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi