KARINA ADITYA PUTRI. PERAN DINAS SOSIAL DALAM PENANGANAN PENGEMIS DAN ANAK JALANAN DI KOTA KISARAN KABUPATEN ASAHAN. Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Pengemis dan anak jalanan masih menjadi permasalahan yang terjadi di indonesia penyebabnya karena faktor ekonomi dan kebutuhan hidup masyarakat yang semakin mendesak. realitas anak jalanan atau anak terlantar merupakan masalah yang menjadi sorotan publik dan perlu mendapatkan perhatian pemerintah pusat dan daerah untuk menangani dan menanggulanginya. sebagaimana dalam peraturan daerah kabupaten asahan nomor 1 tahun 2018 pasal 45 yaitu pemerintah daerah melalui dinas sosial daerah berkewajiban melakukan pembinaan dan pengawasan dalam penyelenggaraan penanganan anak jalanan, gelandangan dan pengemis. kota kisaran merupakan daerah yang terdapat pengemis dan anak jalanan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan peran dinas sosial kabupaten asahan dalam menangani pengemis dan anak jalanan di kota kisaran serta hambatan yang dihadapi oleh dinas sosial dalam menangani pengemis dan anak jalanan di kota kisaran dan upaya yang dilakukan oleh dinas sosial untuk mengatasi

Baca Juga : UPAYA INSTITUSI SOSIAL DALAM MENANGGULANGI PENGEMIS ANAK DI KOTA BANDA ACEH (STUDI TERHADAP INSTITUSI FORMAL DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA DI KOTA BANDA ACEH) (Nurul Hidayati, 2017) ,

Baca Juga : HUBUNGAN RASA PERCAYA PADA GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK JALANAN (CUT DHIYA AMALINA, 2020) ,

s dan anak jalanan di kota kisaran. metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara, dokumentasi dan literature. teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori peran dan teori kesejahteraan sosial. hasil penelitian dalam pelaksanaan proses penanganan pengemis dan anak jalanan ada beberapa tahap yaitu razia/penertiban, pembinaan rehabilitasi, dan dikembalikan ke tempat asal nya masing-masing. dinas sosial kabupaten asahan juga menjalin kerjasama dengan satpol pp dan kepolisian untuk menertibkan pengemis dan anak jalanan selain itu hambatan yang terjadi pengemis dan anak jalanan masih tetap kembali mengemis walaupun sudah ditertibkan dan terbatasnya anggaran. serta upaya yang dilakukan dinas sosial yaitu memberikan pelayanan yang maksimal dan menggunakan anggaran yang dilaksanakan untuk mengurangi pengemis dan anak jalanan secara efektif. serta memberikan pendidikan dan kedisplinan khususnya untuk para anak jalanan tersebut. maka dari itu diharapkan dinas sosial lebih memperhatikan pengemis dan anak jalanan untuk mendapatkan keterampilan dan pelatihan agar mereka tidak kembali

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : karinaputriii12@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

UPAYA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA DALAM MENANGGULANGI PENGEMIS DI KOTA BANDA ACEH (Afzal, 2016) ,

KEWENANGAN DINAS SOSIAL DALAM MENANGGULANGI GELANDANGAN DAN PENGEMIS (SUATU PENELITIAN DI KOTA BANDA ACEH) (INDRI SURYANI, 2018) ,

POLA PEMBINAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS (GEPENG) OLEH DINAS SOSIAL KOTA BANDA ACEH (Fahdy Murtadha, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi