| |
DEWI KUMALA SARI. KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SINGKIL DALAM SEKTOR PARIWISATA. Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2020 |
|
AbstrakAbstrak
rippda kabupaten aceh singkil merupakan salah satu kebijakan pemerintah
yang mengatur tentang strategi pengembangan sektor pariwisata, memberikan
arah kebijakan, sebagai bentuk strategi pengembangan sektor pariwisata, arah
pemetaan yang jelas mengenai potensi pariwisata, dan identifikasi program
pengembangan disetiap kawasan dan objek wisata unggulan kabupaten aceh
singkil. upaya pengembangan sektor pariwisata relatif belum optimal mengingat
regulasi (qanun) belum tersedia. skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis tentang kebijakan pemerintah aceh singkil di sektor pariwisata,
dan untuk mengetahui dan menganalisis tentang faktor penghambat
pengembangan sektor pariwisata kabupaten aceh singkil. teori utama yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu teori kebijakan publik. metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif
Baca Juga : PEMBANGUNAN EKONOMI POLITIK MELALUI PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA (STUDI TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SABANG) (Shinta Aliftia Lestari, 2016) ,
Baca Juga : PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DI TAPAKTUAN (STUDI ANALISIS SOSIOLOGI SPATIAL DI KECAMATAN TAPAKTUAN,ACEH SELATAN) (Kodrat Zulfi, 2017) , bersifat deskripsi yaitu menggambarkan peristiwa dan pengalaman penting informan serta data yang diperoleh dari dinas pariwisata, pemuda, da n olahraga kabupaten aceh singkil. sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan sektor pariwisata di kabupaten aceh singkil berlandaskan pada rippda. dalam hal ini, upaya pengembangan sektor pariwisata di kabupaten aceh singkil relatif belum berjalan secara optimal, upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten aceh singkil dalam sektor pariwisata melalui sosialisasi, pemasaran dan promosi pariwisata, pengembangan usaha masyarakat, dan pengembangan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata. hambatan yang terjadi dalam upaya pengembangan sektor pariwisata di aceh singkil yaitu belum tersedianya aturan hukum sepertiqanun tentang sektor pariwisata, ketersediaan sumber dayamanusia di sektor pariwisata, belum optimalnya penyediaan fasilitas wisata, dan aksesibitas. disarankan pemerintah kabupaten aceh singkil untuk segera membuat regulasi (qanun) aceh singkil tentang pengembangan sektor pariwisata. meningkatkan kualitassumber dayamanusiayang terampil, menyediakan fasilitas umumyang dibutuhkan parawisatawan, dan memperbaikisistem aksesibilitas. kata kunci: kebijakan, disparpora, Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : dewik951@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN DEVISA SEKTOR PARIWISATA INDONESIA DARI WISATAWAN SINGAPURA (Maskur, 2020) ,PENENTUAN KARAKTERISTIK PARIWISATA DAN MODEL JUMLAH WISATAWAN UNTUK KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH (Nelva Amelia, 2015) , ANALISIS PENGARUH JUMLAH WISATAWAN, JUMLAH OBJEK WISATA DAN JUMLAH HOTEL TERHADAP PENERIMAAN SEKTOR PARIWISATA DI KOTA BANDA ACEH (Maya Carlina, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |