| |
Anindya Dewi Pradita. KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN SISWA DALAM PEMBINAAN MORAL DI SMA KARTIKA BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2020 |
|
AbstrakSkipsi ini berj udul "komunik asi interpersonal guru dan siswa dalam pembinaan moral di sma kartika banda aceh". tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal dalam proses pembinaan moral siswa di sma kartika banda aceh serta kendala yang menjadi penghambat proses komu:nikasi. metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. wawancara dilakukan kepada i5 (lima belas) orang informan, yaitu, 3 (tiga) orang guru, i2(orang) orang siswa dari kelas x, xi,xii yang dipilih oleh guru dengan pertimbangan siswa-siswa tcrsebut bisa diajak untuk diwawancara. proses komunikasi interpersonal dalam pembinaan moral di sma kartika menggunakan beberapa cara seperti metode ceramah dimana komunikasi berlangsung satu arah. dimana guru menjelaskan dikelas tentang bahaya perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral, hukum, nonna-norma agama, dan norma-norma masyarakat, seperti pergaulan bebas, narkoba, tauran serta
Baca Juga : KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM PEMBINAAN MORAL REMAJA DI SEKOLAH (STUDI TERHADAP GURU DALAM PEMBINAAN MORAL SISWA DI SMP NEGERI 8 DARUSSALAM BANDA ACEH) (Fahmi Ramadhan, 2018) ,
Baca Juga : STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DALAM PEMBENTUKAN MORAL SISWA DI SMP NEGERI 1KUTA BARO ACEH BESAR (Ikhsan, 2017) , hal-hal yang dianggap dapat merusak moral siswa itu sendiri. selain itu juga melakukan pendekatan individual seprti konseling kepada siswa yang melakukan tindakan-tindakan yang berteat.angan dengan nilai-nilai moral atau aturan sekolah, serta pemberian tindakan tegas terhadap siswa yang melakukan pelanggaran terhadap aturan yang telah disepakati. faktor penghambat dajam komunikasi interpersonal guru dan siswa dalam pembinaan moral di sma kartika banda aceh adalah cara mendidik yang dilakukan beberapa guru terlalu tegas sehingga membuat komunikasi berlangsung tidak berjalan baik dan kurang kesadarannya mereka dajam melakukan perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari dengan ilmu yang diterima disekolah. serta adanya pengaruh lingkungan sekitar yang tidak dapat diatasi oleh guru, oleh karena itu sangat diperlukan kerjasama intensif antara sekolah, orang tua (keluarga), dan masyarakat dalam pembinaan moral atau kepribadian siswa, karena pada dasamya ketiga institusi pendidikan tersebut juga sama-sama sebagai stakeholders dari output pendidikan dan sebagai pihak yang bertanggungjawab. kata kunci: komunikasi interpersonal, guru, Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : anin_dewi@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN SISWA DALAM MEMBINA KEDISIPLINAN DI SMA NEGERI 1 BIREUEN (Martunis, 2014) ,STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BUTAR ACEH SINGKIL (Lukman, 2018) , STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBINA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA (zulfadli, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |