Muhammad Arief Rahman. TINJAUAN ULANG PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN GOR KOTA SABANG DAN PENYEDIAAN PERALATAN SARANA. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Abstrak dalam pelaksanaan suatu proyek terkadang ditemui kendala yang dapat mempengaruhi durasi pekerjaan, seperti kondisi cuaca yang tidak menentu atau sumber daya yang tidak mumpuni. keterlambatan yang terjadi dapat berakibat meningkatnya biaya pelaksanaan proyek tersebut atau dapat dikatakan proyek tersebut mengalami kerugian. sebab itu manajemen proyek sangat diperlukan agar proyek dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. manajemen proyek mempunyai tahapan-tahapan yaitu perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan. banyak metode yang digunakan dalam melakukan penjadwalan, dimana metode tersebut diharapkan dapat mempermudah dalam melakukan perencanaan penjadwalan. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan durasi rencana setelah dilakukan tinjauan ulang kemudian dibandingkan durasi antara perencanaan awal dengan durasi yang telah dilakukan tinjauan ulang dengan software microsoft project 2013. objek penelitian pada proyek pembangunan gor kota

Baca Juga : ANALISIS FAKTOR - FAKTOR DOMINAN PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI BANDA ACEH (zulfikar, 2014) ,

Baca Juga : ESTIMASI KEBUTUHAN MATERIAL PADA KOMPONEN STRUKTURAL DI PEMBANGUNAN GEDUNG PLAZA KULINER KOTA SABANG (MUCHSIN ALATAS, 2020) ,

sabang dan penyediaan peralatan sarana yang berlokasi di desa ujong kareung kota sabang yang dilaksanakan pada tahun 2019. kontrak waktu pelaksanaan proyek adalah 150 hari. metodelogi pada perencanaan ini dimulai dengan pengumpulan data berupa gambar bestek, analisa harga satuan pekerja ,rencana anggaran biaya , dan jadwal pelakasanaan. kemudian dilakukan perencanaan jadwal baru dengan sofware penjadwalan microsoft project 2013 dengan menggunakan dasar perhitungan precedence diagramming method perencanaan ini menghasilkan jadwal yang memiliki waktu peyelesaian selama 145 hari. hubungan ketergantungan yang digunakan dalam penulisan ini adalah start to start (ss). peberdaan durasi terjadi karena perbedaan penggunaan metode. kontraktor menggunakan metode bagan balok (bar chart) dan kurva waktu kumulatif (kurva s), pada metode ini tidak dapat diketahui lintasan kritis dan hubungan ketergantungan antar kegiatan yang dilakukan, untuk mencari lintasan kritis harus menggabungkan penggunaannya dengan metode lain yang menggunakan network planning. kata kunci : penjadwalan, pdm, microsoft project

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : mariefrhm@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (STUDI KASUS PADA DINAS CIPTA KARYA WILAYAH KERJA KOTA BANDA ACEH) (Ilham Fadhillah Srg, 2016) ,

ANALISIS PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PADA PROYEK GEDUNG BPP KECAMATAN KOTARNBANDA ACEH (HAFLIZAR, 2015) ,

FAKTOR-FAKTOR UTAMA NON EXCUSABLE DELAYS YANG BERKONTRIBUSI TERHADAP WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN ACEH JAYA. (Junaidi, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi