Putri Maina. GAMBARAN PEER GROUP STIGMA MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI KOTA BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Gangguan jiwa masih menjadi masalah yang serius di dunia. penderita gangguan jiwa cenderung lebih sering mendapatkan stigma dan diskriminasi dari masyarakat dibandingkan dengan individu yang mengalami penyakit fisik. stigma pada orang dengan gangguan jiwa (odgj) masih terus berkembang di masyarakat maupun kelompok sebaya (peer group) termasuk juga pada mahasiswa, salah satunya mahasiswa keperawatan. tujuan penelitian ini untuk mengatahui gambaran peer group stigma mahasiswa keperawatan terhadap orang dengan gangguan jiwa di kota banda aceh ditinjau dari stereotip, prasangka, dan diskriminasi. waktu penelitian dimulai dari tanggal 16 juni- 29 juni. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional study. teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 245 mahasiswa fakultas keperawatan universitas syiah kuala. data dikumpulkan melalui kuesioner baku yaitu peer mental illness stigmatization scale secara

Baca Juga : STIGMA MASYARAKAT TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI KECAMATAN KUTA MALAKA KABUPATEN ACEH BESAR (Desi Putriyani, 2016) ,

Baca Juga : STUDI KOMPARASI SOSIAL STIGMA TERHADAP PENDERITA SKIZOFFRENIA PADA MAHASISWA KEPERAWATAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGAMBIL MATA KULIAH DAN PRAKTIK KEPERAWATAN JIWA (SRI MULIANTI, 2019) ,

online. data penelitian dianalisis menggunakan deskriptif statistik yaitu distribusi frekuensi dan persentase. hasil penelitian menunjukkan bahwa 63,3% mahasiswa keperawatan memiliki stereotip yang rendah terhadap orang dengan gangguan jiwa, 62,4% mahasiswa keperawatan memiliki prasangka yang rendah terhadap orang dengan gangguan jiwa, dan 65,3% mahasiswa keperawatan memiliki diskriminasi yang tinggi terhadap orang dengan gangguan jiwa, sehingga dapat disimpulkan bahwa 60,8% mahasiswa keperawatan memiliki peer group stigma yang rendah terhadap orang dengan gangguan jiwa. berdasarkan hasil tersebut direkomendasikan kepada pihak kampus agar materi kuliah harus diarahkan sebagai upaya meminimalisir stigma dengan menambahkan materi tentang stigma dalam modul keperawatan kesehatan jiwa i atau jiwa ii. kata kunci : peer group stigma, gangguan jiwa, stereotip, prasangka, diskriminasi, mahasiswa

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : maina02059@mhs.unsyiah.ac.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

GAMBARAN KOPING CAREGIVER DENGAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI WILAYAH KECAMATAN BLANG BINTANG KABUPATEN ACEH BESAR (REZA JULIANDA, 2016) ,

HUBUNGAN MOTIVASI DAN PERGAULAN PEER GROUP DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 4 BANDA ACEH (Fitria Rahma, 2017) ,

STUDI KOMPARASI STIGMA SOSIALTERHADAP PENDERITA HIV/AIDS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPATKAN MATA KULIAH KEPERAWATAN HIV/AIDS (INTASHARA, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi