TEUKU DANY DHAIFULLAH. ANALISIS KAPASITAS DAN DAKTILITAS PLAT DARI BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI TEBAL BAJA HOLLOW. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Seiring perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan ketekniksipilan, struktur sipil dituntut untuk menjadi lebih berkualitas disegala aspek. banyak dikembangkan inovasi dengan menggunakan profil baja. salah satu bentuk profil baja yang sering digunakan dalam konstruksi sipil adalah baja hollow. penggunaan baja hollow untuk konstruksi struktural masih sangat kurang baik, dikarenakan bentuk profilnya yang memiliki lubang pada bagian tengah sehingga struktur menjadi langsing dan mudah tekuk. untuk menghindari tekuk dimungkinkan menggunakan mortar sebagai bahan pengisi pada profil baja hollow. baja hollow memiliki kekuatan tarik yang tinggi, sedangkan mortar memiliki kekuatan tekan yang relatif lebih tinggi dibandingkan kuat tariknya. sehingga dengan mengkombinasikan baja hollow dan mortar diharapkan dapat menghasilkan struktur yang lebih kaku dan dapat bekerja lebih optimal dalam menahan beban luar. material yang digunakan pada penelitian ini adalah plat yang tersusun dari 4 buah baja hollow

Baca Juga : ANALISIS KAPASITAS LENTUR PLAT BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR DENGAN VARIASI TEBAL BAJA HOLLOW (Husnatul Khalisa, 2020) ,

Baca Juga : ANALISIS KAPASITAS DAN DAKTILITAS PLAT DARI BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI UKURAN BAJA HOLLOW (Siti Humayra, 2020) ,

terisi mortar yang berukuran 40/40 mm, tinggi 40 mm, lebar 160 mm, dan panjang 1000 mm, dengan variasi ketebalan baja hollow 1,7 mm; 2,0 mm; dan 2,2 mm. material penyusun mortar adalah semen pcc (portland compossite cement), agregat halus, air, dan bahan tambahan yaitu viscocrete-10 dengan fas 0,4. pembuatan benda uji kosong dan terisi diawali dengan pengelasan baja hollow sehingga membentuk plat, untuk benda uji terisi pada bagian tengah baja hollow akan diisi dengan mortar. benda uji dirawat selama 5 hari dan pengujian dilakukan pada hari ke-7. hasil yang diperoleh dari pengujian berupa beban maksimum benda uji plat kosong berukuran 40/160 dengan variasi tebal baja hollow 1,7 mm; 2,0 mm; dan 2,2 mm secara berturut-turut adalah sebesar 1,12 ton; 1,63 ton; dan 2,04 ton, dan untuk benda uji plat terisi 1,89 ton; 2,31 ton; dan 2,82 ton. rasio kapasitas pengujian terhadap kapasitas teoritis untuk benda uji kosong berukuran 40/160 dengan tebal 1,7 mm adalah 0,64; untuk tebal 2,0 mm adalah 0,80; dan untuk tebal 2,2 mm rasionya adalah 0,92. untuk benda uji berisi berukuran 40/160 dengan tebal 1,7 mm rasionya adalah 0,94; untuk tebal 2,0 mm adalah 1 dan untuk tebal 2,2 mm rasionya adalah 1,13. nilai daktilitas benda uji plat kosong 40/160 dengan tebal 1,7 mm; 2,0 mm; dan 2,2 mm secara berurutan adalah 1,179; 1,353; dan 1,492 dan untuk nilai daktilitas benda uji plat terisi 3,538; 5,338; dan 5,329. kata kunci : baja hollow, plat, tebal baja hollow, kapasitas, daktilitas

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : teuku.dany@mhs.unsyiah.ac.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ANALISIS PERILAKU PORTAL BIDANG (PLANE FRAME) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI KETEBALAN PROFIL (Rahmi Limana Darwin, 2017) ,

ANALISIS PERILAKU PORTAL BIDANG (PLANE FRAME) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI UKURAN PROFIL (Aris Abdillah, 2017) ,

ANALISIS KAPASITAS RANGKA BIDANG (PLANE TRUSS) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI KETEBALAN PROFIL (Yasir Gunawan, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi