KURNIAWAN PRATAMA. PENGARUH PENAMBAHAN BOTTOM ASH TERHADAP NILAI CBR DAN SIFAT SWELLING PADA TANAH DESA COT BEUT KECAMATAN KUTA BARO ACEH BESAR. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Abstrak tanah memiliki peranan sebagai pondasi pendukung pada setiap pekerjaan konstruksi baik untuk sebagai konstruksi bangunan, jalan (sub-grade), tanggul maupun bendung. tanah yang ada di alam terkadang tidak dapat langsung digunakan sebagai bahan bangunan atau tempat berdirinya bangunan. hal ini dikarenakan dengan berbagai keterbatasan sifat yang dimiliki oleh tanah tersebut terutama tanah lempung. usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat tanah yaitu dengan cara stabilisasi. pada penelitian ini digunakan bahan bottom ash untuk stabilisasi tanah. bottom ash yang digunakan berasal dari pt. mifa bersaudara yang berada di desa peunaga cot ujong, kecamatan meurebo, kabupaten aceh barat. tanah yang digunakan dalam penelitian berasal dari desa cot beut, kecamatan kuta baro, kabupaten aceh besar. pemilihan lokasi ini karena tanah tersebut sering digunakan sebagai bahan timbunan bangunan dan badan jalan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bottom

Baca Juga : STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN ABU CANGKANG KEMIRI TERHADAP NILAI CBR TANPA RENDAMAN (UNSOAKED) (MUSSADEX, 2019) ,

Baca Juga : STABILISASI MENGGUNAKAN LIMBAH BATU BARA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH LEMPUNG DESA BEUREUGANG KAWAY XVI ACEH BARAT (Evidasari, 2019) ,

h yang digunakan sebagai bahan stabilisasi terhadap nilai cbr dan sifat swelling tanah desa cot beut aceh besar. penelitian ini dilakukan dengan cara pencampuran tanah asli dan bottom ash pada variasi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat kering tanah. pengujian yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari pengujian berat jenis, batas cair, batas plastis, pembagian butiran, dan pemadatan (standard proctor), pengujian cbr dan pengembangan pada uji cbr. tanah cot beut menurut klasifikasi aashto tergolong ke dalam kelompok a-7-6 (10) dan menurut uscs termasuk ke dalam golongan cl, di mana indeks plastisnya 18,72%. hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada tanah asli hingga penambahan bottom ash 20% untuk pengujian tanpa rendaman nilai cbr mengalami penurunan dari 15,05% menjadi 14,68%. pengujian cbr rendaman pada tanah asli hingga penambahan 20% nilai cbr juga mengalami penurunan dari 3,35% menjadi 3,27%, dan pengujian sifat swelling pada cbr pada tanah asli hingga penambahan bottom ash 20% mengalami penurunan dari 0,036% menjadi 0,026%. kata kunci : stabilisasi, tanah cot beut, bottom ash, swelling,

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : kurniawanpratama88@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

TINJAUAN NILAI PARAMETER PEMADATAN PADA TANAH MATERIAL TIMBUNAN DI SEKITAR WILAYAH ACEH BESAR (Erna Yulia, 2018) ,

STABILISASI KAPUR CA(OH)2 PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP NILAI FREE SWELLING DAN SWELLING PRESSURE SUBGRADE JALAN RAYA DENGAN MODEL PENYERAPAN AIR SECARA VERTIKAL (Nazirruddin, 2017) ,

STABILISASI TANAH DESA LAM NEUHEUN KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR DENGAN ABU CANGKANG KEMIRI TERHADAP NILAI PARAMETER PEMADATAN (SAUQI AULIA, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi