| |
Dhiya Najmi Mai Tarina. KEBIJAKAN PEMERINTAH BANDA ACEH DAN ACEH BESAR DALAM PENERAPAN WISATA ISLAMI (STUDI KASUS LOKASI WISATA KOTA BANDA ACEH DAN KABUPATEN ACEH BESAR). Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2020 |
|
AbstrakAbstrak
wisata islami merupakan sebuah kebijakan yang di terapkan pemerintah kota
banda aceh dan aceh besar dalam pengengembangan pariwisata. namun dalam
pelaksanaannya masih terdapat beberapa permasalahan seperti kurangnya sumber
daya manusia, kebersihan, infrastruktur dan aksessibilitas. tujuan penelitian ini
untuk mengetahui penerapan kebijakan wisata islami yang di lakukan oleh
pemerintah kota banda aceh dan aceh besar, kendala yang di alami dalam
penerapan kebijakan dan upaya yang di lakukan pemerintah untuk mengatasi kendala
tersebut. metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitiannya deskriptif. teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan
dokumentasi. hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan kebijakan wisata islami
yang dilakukan pemerintah diawali dengan penyususnan program terkait penyediaan
objek wisata, penyebaran informasi, penyediaan sektor pendukung, pemasaran objek
wisata dan penyediaan para pemandu wisatawan
Baca Juga : BANDA ACEH SEBAGAI BANDAR WISATA ISLAMI (SUATU PENELITIAN TERHADAP PERUMUSAN DAN IMPLEMENTASI VISI MISI KOTA BANDA ACEH OLEH WALIKOTA BANDA ACEH PERIODE 2007-2012) (RIKAR MAULANA PUTRA, 2016) ,
Baca Juga : ACEH AQUATIC CENTER (Ema Silviana, 2014) , ar tidak melanggar ketentuan agama islam sebagaimana yang diatur dalam qanun aceh nomor 8 tahun 2013. pelaksanaan program dilakukan dengan upaya mengadakan diskusi terkait wisata islami, seperti memberikan pelebelan halal di rumah makan, sarana dan prasarana, mengadakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi, memberlakukan peraturan di lokasi wisata dan menyediakan berbagai kepentingan wisatawan dalam aspek keagamaan. adapun kendala yang dialami oleh pemerintah dalam penerapan wisata islami meliputi bidang sdm, kebersihan, minimnya sarana dan prasarana, kurangnya informasi dan aksessibilitas menuju objek-objek wisata. upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut ialah dengan menyelengarakan even pariwisata, promosi wisata berkelanjutan, penguatan sdm pariwisata dengan membuat sosialisasi, pengembangan budaya dan tradisi, pembenahan prasarana dan sarana wisata, pengembangan transportasi wisata, dan lain -lain. kata kunci: kebijkan pemerintah, penerapan wisata islami. kota banda aceh dan kabupaten aceh Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : dhiyanajmimaitarina@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PEMBUATAN VIDEO WISATA ISLAMI KOTA LHOKSEUMAWE MENGGUNAKAN ADOBE PREMIERE PRO (Muhammad Rizal, 2017) ,ANALISIS POTENSI RETRIBUSI LOKASI-LOKASI PARIWISATA DI KOTA BANDA ACEH (ASNAWI. Z, 2016) , PENATAAN OBJEK WISATA ISLAMI SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI DINAS PARIWISATA KOTA BANDA ACEH DALAM MENARIK MINAT WISATAWAN (Dinda Hamdana, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |