Abdillah Aljabar Anggara. UJI KINERJA ALAT PENGERING RUMAH KACA TIPE RAK DENGAN KOLEKTOR SURYA DAN EXHAUST FAN SAVONIUS UNTUK PENGERINGAN IKAN TONGKOL. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Abdillah aljabar anggara. 1405106010027. uji kinerja alat pengering efek rumah kaca tipe rak dengan kolektor surya dan exhaust fan savonius untuk pengeringan ikan tongkol di bawah bimbingan diswandi nurba sebagai pembimbing utama dan syafriandi sebagai pembimbing anggota. ringkasan energi matahari adalah salah satu bentuk energi alternatif yang bisa dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan sehingga dapat menggantikan energi yang dihasilkan oleh minyak bumi. pengeringan merupakan salah satu dari bentuk pemanfaatan energi matahari. agar lebih optimal, pemanfaatan energi matahari dapat dikumpulkan dengan menggunakan suatu perangkat yang biasa disebut dengan kolektor surya. exhaust fan savonius adalah alat sirkulasi udara yang berperan dalam membantu membuang uap air yang terperangkap dalam alat pengering menggunakan hisapan dari kipas savonius tersebut. penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja alat pengering rumah kaca tipe rak dengan kolektor surya dan exhaust fan savonius

Baca Juga : KAJI VARIASI TEKNOLOGI KOLEKTOR SURYA SEBAGAI ALAT PENGERING (RAMANDA SISKA YUDHA, 2020) ,

Baca Juga : MODIFIKASI DAN UJI KINERJA ALAT PENGERING ENERGI SURYA-HYBRID TIPE RAK UNTUK PENGERINGAN IKAN TERI (RISMAN HANAFI, 2016) ,

adap proses pengeringan ikan tongkol. penelitian ini menggunakan ikan tongkol sebanyak 15 ekor yang telah dibelah, kemudian dikeringkan dalam 5 rak pengering yang setiap rak berisi 3 ekor ikan tongkol. perhitungan massa ikan tongkol diukur tiap 60 menit sekali sampai waktu yang telah ditentukan. parameter penelitian ini meliputi distribusi suhu, kelembaban relatif (rh), kecepatan aliran udara, iradiasi surya, kadar air, laju pengeringan dan efisiensi pengeringan. hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengeringan dengan memakai alat pengering rumah kaca ini dapat berlangsung cepat dan efisien karena suhu yang ada di dalam alat pengering lebih tinggi jika dibandingkan dengan suhu lingkungan. rata-rata suhu di hari pertama pada alat pengering adalah sebesar 41,8oc sedangkan rata-rata suhu lingkungan sebesar 32,7oc. rata-rata suhu hari kedua pada alat pengering sebesar 42,4 sedangkan rata-rata suhu lingkungan sebesar 32,5oc. rata-rata suhu alat pengering pada hari ketiga sebesar 43,3oc sedangkan rata-rata suhu lingkungan sebesar 33,1oc. rata-rata nilai kelembaban relatif ruang pengering yang diperoleh pada hari pertama adalah 54,5%, hari kedua sebesar 56,2% dan hari ketiga sebesar 45,4%. sedangkan rata-rata nilai kelembaban relatif lingkungan di hari pertama sebesar 87,1%, hari kedua sebesar 83,8% dan di hari ketiga sebesar 79,2%. rata- rata kecepatan aliran udara lingkungan di hari pertama sebesar 2,1m/s, hari kedua 1,6m/s dan di hari ketiga 0,6m/s. rata-rata iradiasi surya pada hari pertama adalah 427w/m², hari kedua 456w/m² dan hari ketiga 427w/m². penurunan kadar air pada rak-1 sebesar 1.4%, rak-2 sebesar 2.6%, rak-3 sebesar 3.5%, rak-4 sebesar 5.2% dan rak-5 sebesar 4.5%. laju pengeringan ikan dengan nilai rata-rata adalah rak-1 sebesar 0,11 %bk/jam, rak-2 sebesar 0,12 %bk/jam, rak-3 sebesar 0,11 %bk/jam, rak-4 sebesar 0,11 %bk/jam dan rak-5 sebesar 0,11%bk/jam. sebagai hasil dari uji kinerja alat pengering ini dinyatakan dalam efisiensi pengeringan. rata-rata nilai efisiensi pengeringan pada rak-1 sebesar 13%, pada rak-2 sebesar 11%, rak-3 sebesar 11%, rak-4 sebesar 12% dan rak-5 sebesar 11% dengan total efisiensi pengeringan ikan menggunakan alat pengering sebesar 57%. efisiensi pengeringan dipengaruhi oleh faktor energi thermal pengeringan yang didapatkan.

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : abdillah_aljabar@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

KAJI EKSPERIMENTAL PENGERING BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L) MENGGUNAKAN KOLEKTOR SURYA PELAT DATAR KACA GANDA (Fakhrurrazi, 2016) ,

ANALISA PENYERAPAN PANAS PADA KOLEKTOR SURYA UNTUK PENGERINGAN BIJI KAKAO (SYAIKHUL AKBAR, 2013) ,

KAJIAN SISTEM PENGERINGAN IKAN DENGAN METODE HYBRID (ENERGI SURYA DAN ENERGI BAHAN BAKAR GAS) (Muhammad Hatta, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi