| |
NURUL RAHMAH. PENGARUH TEKNIK PENGERINGAN, UKURAN PARTIKEL, DAN SUHU PENYAJIAN TEH KULIT KOPI (CASCARA) TERHADAP MUTU SENSORI SEDUHAN CASCARA. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2020 |
|
AbstrakNurul rahmah. 1505105010057. pengaruh teknik pengeringan, ukuran partikel, dan suhu
penyajian teh kulit kopi (cascara) terhadap mutu sensori seduhan cascara di bawah
bimbingan normalina arpi sebagai pembimbing utama dan ismail sulaiman sebagai
pembimbing anggota.
ringkasan
kopi (coffea sp.) merupakan komoditas perkebunan bernilai ekonomis yang dapat
memberikan pendapatan devisa kepada negara. pengolahan buah kopi menghasilkan limbah kulit
kopi yang cukup tinggi yaitu 40%-60%. limbah yang dihasilkan dari pengolahan buah kopi
dapat dimanfaatkan menjadi minuman yang menyegarkan yaitu teh cascara. kata cascara berasal
dari bahasa spanyol yang berarti kulit. teh cascara beraroma khas teh herbal seperti aroma buah
mangga, buah ceri, kelopak mawar bahkan asam jawa dan memiliki rasa yang manis. kulit kopi
memiliki beberapa kandungan seperti protein kasar 6.11%, serat kasar 18.69%, tanin 2.47%,
kafein 1.36%, lignin 52.59%, lemak 1.07%, abu 9.45%, kalsium 0.23%, fosfor
Baca Juga : PENGARUH TEKNIK PENGERINGAN DAN UKURAN PARTIKEL SERTA WAKTU PENYEDUHAN TEH KULIT KOPI (CASCARA) TERHADAP KANDUNGAN ZAT FITOKIMIANYA (IZZA AL NABILA, 2020) ,
Baca Juga : PENGARUH KOMBINASI SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN SERTA PENGECILAN UKURAN TERHADAP MUTU TEH CASCARA (TEH KULIT KOPI) (M. Shabir Azzmi, 2020) , 2%, kafein 1.3% dan aktivitas antioksidan 84,32%. penelitian ini secara umum bertujuan untuk mempelajari proses pengolahan limbah kulit kopi menjadi minuman fungsional cascara. secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari teknik pengeringan, ukuran partikel dan suhu penyajian cascara terhadap mutu sensori seduhan cascara. penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (rak) pola faktorial yang terdiri dari 3 faktor. faktor 1 yaitu perlakuan teknik pengeringan (p) terdiri dari dua taraf yaitu p1=pengeringan menggunakan matahari, p2=pengeringan menggunakan tray dryer. faktor 2 yaitu perlakuan ukuran partikel cascara (s) terdiri dari dua taraf yaitu s1=cascara utuh, s2=cascara bubuk 20 mesh, proses penyeduhan menggunakan suhu 93?c selama 5 menit. faktor 3 yaitu perlakuan suhu penyajian teh cascara (t) terdiri dari dua taraf yaitu t1= disajikan ±65?c, t2= disajikan ±10?c. setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, terdapat 24 satuan percobaan. selanjutnya seduhan cascara dan teh pembanding (teh cap mawar dan teh botol siap saji cap sosro) diuji organoleptik (uji hedonik dan deskripsi). hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan teknik pengeringan, dan perlakuan ukuran partikel berpengaruh nyata terhadap uji hedonik warna, aroma dan rasa seduhan cascara. umumya perlakuan pengeringan tray dryer dan perlakuan ukuran partikel cascara bubuk menghasilkan seduhan cascara yang lebih disukai. nilai rata-rata seduhan cascara pada uji hedonik yaitu warna 2.41 (kurang suka), aroma 2.61 (netral) dan rasa 2.70 (netral). nilai rata-rata pada uji deskripsi yaitu warna 2.20 (sangat lemah), aroma teh 2.73 (lemah), aroma bunga 2.66 (lemah), aroma asam 3.82 (netral), rasa manis 3.81 (netral), rasa pahit 2.08 (sangat lemah), rasa asam 3.46 (lemah) dan aftertaste 3.28 (lemah). secara umum, seduhan cascara umumnya warnanya kuning kecoklatan, beraroma khas teh cascara seperti aroma bunga dan aroma asam, rasanya manis dan keasaman. perlakuan terbaik berdasarkan uji rangking terdapat pada pengeringan tray dryer, ukuran cascara bubuk 20 mesh dan penyajian ±10?c (p2s2t2) dengan nilai atribut sensori hedonik yaitu warna 2.76 (netral), aroma 2.82 (netral), rasa 2.85 (netral). pada nilai deskripsi yaitu warna 2.06 (sangat lemah), aroma teh 2.38 (sangat lemah), aroma bunga 2.08 (sangat lemah), aroma asam 4.34 (netral), rasa manis 3.42 (lemah), rasa pahit 2.35 (sangat lemah), rasa asam 4.09 (netral) dan aftertaste 3.53 (netral). Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : nurulrahmah27@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PENGARUH PERLAKUAN PULP KOPI DAN LAMA SEDUHAN TERHADAP MUTU CASCARA DAN SEDUHANNYA (MOH SAHLAN P L, 2019) ,KAJIAN PEMBUATAN MINUMAN BERBASIS CASCARA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) (Muliana Fitri, 2020) , KARAKTERISASI KIMIA DAN SENSORI CASCARA YANG DIPEROLEH DARI BEBERAPA DAERAH DI PROVINSI ACEH (RIZKA ANINDITA, 2020) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |