Rizki Mahyudi. FERMENTASI KOPI ROBUSTA (COFFEA CANNEPHORA) MENGGUNAKAN INOKULUM DARI FESES HEWAN LUWAK (PARADOXURUS HERMAPHODITUS). Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Rizki mahyudi. 1405106010011. fermentasi kopi robusta (coffea cannephora) menggunakan inokulum feses hewan luwak (paradoxurus hermaphoditus). dibawah bimbingan ratna sebagai pembimbing utama dan darwin sebagai pembimbing anggota. ringkasan pengolahan kopi fermentasi menggunakan inokulum dari feses hewan luwak salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dari kopi robusta dan memberi kenikmatan kopi seperti kopi luwak. salah satu masalah yang dihadapi kopi luwak robusta sangatlah sedikit dikarenakan luwak sendiri tidak terlalu menyukai kopi robusta. hal inilah peneliti melakukan rekayasa pembuatan kopi luwak dengan inokulum feses hewan luwak. tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh fermentasi kopi robusta (coffea cannephora) menggunakan inokulum dari feses hewan luwak (paradoxurus hermaphoditus) terhadap kandungan kimia yaitu kadar air, kadar ph, kadar glukosa, kadar kafein dan kadar total asam titrasi, lalu membandingkan dengan kandungan kimia kopi

Baca Juga : FERMENTASI KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA) MENGGUNAKAN INOKULUM FESES LUWAK (Dewi Sundari, 2019) ,

Baca Juga : PERBANDINGAN KECEPATAN LAJU ALIRAN SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH KONSUMSI KOPI JENIS ROBUSTA (COFFEA CANNEPHORA) (Cut Maidis Safrianda, 2017) ,

k. alat yang digunakan pada penelitian ini adalah inkubator, ph meter, glukometer, spektrofotometer, blender biji-bijian, tissue, sarung tangan, timbangan analitik, saringan, cawan petri, labu ukur. bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah kopi robusta glondong, kopi kulit tanduk robusta, kopi kulit ari robusta, inokulum dari feses hewan luwak dan aquades. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (ral) non faktorial. perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini fermentasi menggunakan inokulum feses hewan luwak dengan sampel 3 yaitu kopi gelondong, kopi kulit tanduk, dan kopi kulit ari dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 9 (sembilan) sampel dengan lama waktu fermentasi 96 jam. parameter penelitian meliputi kadar air, kadar kafein, kadar glukosa, kadar ph dan kadar total asam titrasi. teknik analisa data menggunakan anova (analysis of variance) bila terdapat pengaruh nyata antar perlakuan, maka akan diteruskan dengan uji beda nyata terkecil (bnt). hasil dari penelitian ini menunjukkan, fermentasi dengan menggunakan inokulum feses luwak sangat berpengaruh terhadap karakteristik kimia kopi robusta, dalam penelitian ini dapat dilihat karakteristik kimia kopi tanpa fermentasi dan kopi fermentasi hasil adalah kadar air tf 8.51%, r1 10.79%, r2 11.16%, r3 14.34%, kadar ph tf 5.54, r1 5.97, r2 5.98, r3 6.03, kadar kafein tf 1.36%, r1 0.107%, r2 0.108%, r3 0.139%, kadar glukosa tf 6.74g/l, r1 5.31g/l, r2 5.22g/l, r3 5.23g/l, kadar total asam tittrasi tf 0.445%, r1 2.27%, r2 1.8%, r3 2.92% dan karakteristik kimia kopi luwak asli adalah sebagai kadar air 9,45%, ph 5,58, %, kafein 0,69%, glukosa 9,21 dan tat 2,05%. kadar kafein dengan fermentasi inokulum feses luwak jauh lebih rendah dibandingkan dengan kopi luwak asli. sampel fermentasi kopi robusta dengan menggunakkan inokulum feses luwak, yang mendekati kualitas biji kopi luwak asli adalah kopi glondng (r1) dengan karakteristik kimia kadar air 10.79%, kadar ph 5,97, kadar kafein 0.107%, kadar glukosa 5.31g/l, tat 2.27%.

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : rizkimahyudi@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA VAR. ROBUSTA) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (Diotama Nuza, 2019) ,

DETEKSI BUBUK KOPI LUWAK MURNI DAN BUBUK KOPI LUWAK CAMPURAN DENGAN TEKNOLOGI HIDUNG ELEKTRONIK (MUBARAK HULDA, 2019) ,

PERBANDINGAN DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA) DAN DAUN KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (Sulastri Oktarin, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi