HAJUM RIYANTO. PERBEDAAN SUHU TUBUH DAN KONSENTRASI METABOLIT HORMON KORTISOL SAPI PERANAKAN ONGOLE DAN SAPI ACEH JANTAN PADA PERIODE PRE DAN POST SHORT-TERM COOLING. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Memandikan sapi merupakan salah satu metode short-term cooling yang dilakukan oleh para peternak. akan tetapi belum ada penelitian sejauh mana pengaruh perlakuan memandikan sapi terhadap perubahan suhu tubuh dan konsentrasi metabolit hormon kortisol. penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perlakuan short-term cooling, jenis sapi yang berbeda (sapi peranakan ongole/po dan sapi aceh jantan), dan interaksinya terhadap penurunan suhu tubuh dan konsentrasi metabolit hormon kortisol. sampel feses yang digunakan pada penelitian ini dikoleksi dari 6 ekor sapi po jantan dan 6 ekor sapi aceh jantan berumur 4-5 tahun. penelitian ini menggunakan rancangan percobaan rancangan acak lengkap pola faktorial berulang 3x2 (two way repeated measures). faktor i adalah frekuensi perlakuan short-term cooling terdiri dari tiga perlakuan (b0 = 0 kali dimandikan/pre; b3=3 kali dimandikan, dan b6= 6 kali dimandikan), faktor ii adalah jenis sapi terdiri dari dua perlakuan (a1=sapi po jantan, a2=sapi aceh

Baca Juga : PERBEDAAN SUHU TUBUH DAN KONSENTRASI METABOLIT HORMON KORTISOL SAPI PERANAKAN ONGOLE DAN SAPI ACEH JANTAN PADA PERIODE PRE DAN POST SHORT-TERM COOLING (HAJUM RIYANTO, 2020) ,

Baca Juga : DERAJAT INFESTASI PARASIT GASTROINTESTINAL PADA SAPI ACEH DAN SAPI PERANAKAN ONGOLE PRE DAN POST SHORT-TERM COOLING (SYAFINA SYAFAATUR RABBANI, 2020) ,

antan) dengan 6 ulangan tiap perlakuan. koleksi sampel feses dan pengukuran suhu tubuh dilakukan pada pre short-term cooling (b0), post short-term cooling 3 (b3), dan 6 (b6). sampel feses selanjutnya diekstraksi, dan dianalisis dengan metode enzyme-linked immunosorbent assay (elisa). parameter yang diukur adalah suhu tubuh sapi dan konsentrasi metabolit kortisol. data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji sidik ragam (a two-way repeated measures anova). hasil penelitian menunjukkan perlakuan short-term cooling mampu menurunkan suhu tubuh sapi pada siang hari secara signifikan (p0,05). perlakuan short-term cooling juga mampu menurunkan konsentrasi metabolit kortisol secara signifikan (p?0,05), yang mana terdapat interaksi yang signifikan antara perlakuan short term cooling dengan jenis sapi

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : hajum98@mhs.unsyiah.ac.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENGARUH SUHU INKUBASI TERHADAP KADAR METABOLIT HORMON KORTISOL PADA GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) (ERTA ERWAN SLAM, 2019) ,

EFEK METODE DAN WAKTU PENYIMPANAN SAMPEL FESES SAPI ACEH TERHADAP STABILITAS KONSENTRASI METABOLIT KORTISOL (MUHAMMAD WAHYUDI, 2018) ,

PERBANDINGAN WAKTU INKUBASI UNTUK ANALISIS HORMON STRES SECARA NON-INVASIF MENGGUNAKAN METODE ENZYME LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (REZA SAPUTRA, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi