DELLA FEBRINA. WANPRESTASI OLEH PENGEMBANG PADA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI RUMAH TOKO DIKAITKAN DENGAN HAK-HAK KONSUMEN DI BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

Wanprestasi oleh pengembang pada perjanjian pengikatan jual beli rumah toko dikaitkan dengan hak-hak konsumen di banda aceh della febrina 1 sri walny rahayu** darmawan*** abstrak perjanjian pengikatan jual beli (selanjutnya disebut ppjb) adalah rangkaian proses perjanjian jual beli dilakukan subjek hukum sebelum ditandatangani akta jual beli. ppjb yang dibuat di bawah tangan terdiri 2 (dua) bentuk yaitu legalisasi dan waarmerking yang dibuat oleh notaris. dasar hukum pembuatan ppjb terdapat pada pasal 1320 kuhperdata sampai pasal 1337 kuhperdata dan akibat perjanjian pasal 1338 kuhperdata sampai 1341 kuhperdata. namun, dalam penelitian ini pengembang rumah toko yang hak dan kewajibannya jelas memiliki kekuatan hukum dalam ppjb yaitu mengalihkan objek kepada pihak lain. hal ini bertentangan dengan ppjb yang dilegalisasi dan waarmerking di hadapan notaris. pengembang tidak memiliki itikad baik melanggar pasal 7 huruf a dan c uupk. kondisi tersebut

Baca Juga : WANPRESTASI DALAM JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN (SUATU PENELITIAN DI GAMPONG KAJHU KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR) (Nashrur Rahman, 2018) ,

Baca Juga : WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH ANTARA PENGEMBANG DENGAN PEMBELI (STUDI KASUS PADA CV.CALATRAVA) (CUT RIZKYA MULYA, 2016) ,

abkan konsumen berada di pihak yang lemah. tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perlindungan hak konsumen dalam pengikatan jual beli ruko berdasarkan ppjb yang dilegalisasi dan waarmerking serta menjelaskan dasar hukum yang digunakan konsumen yang dirugikan apabila wanprestasi pada ppjb ruko yang dilegalisasi dan waarmerking. penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif, menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan analisis. data dipergunakan adalah bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang dianalisis kualitatif. bahan hukum primer diperoleh dari telaah peraturan perundang- undangan, bahan hukum sekunder diperoleh dari telaah buku, jurnal, dan sumber lain yang relevan, sedangkan bahan hukum tersier diperoleh dari kamus. hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hak konsumen dalam perjanjian pengikatan jual beli yang dilegalisasi dan waarmerking masih belum terlindungi dan berjalan dengan baik. hasil penelitian menunjukkan bahwa dasar hukum konsumen menggugat pengembang adalah pasal 1338 kuhperdata, pasal 1320 kuhperdata, pasal 1458 kuhperdata, dan pasal 1267 kuhperdata untuk upaya pemenuhan perikatan dengan ganti rugi. disarankan kepada para pihak dalam perjanjian pengikatan jual beli rumah toko untuk mematuhi dan menerapkan prinsip-prinsip dan pengaturan yang terkandung di dalam kuhperdata dan uupk untuk menghindari terjadinya sengketa dan konsumen sebelum menyetujui perjanjian memahami dahulu perjanjian dan menambah klausula ganti kerugian. kata kunci: perjanjian pengikatan jual beli, wanprestasi, perlindungan

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : della90@mhs.unsyiah.ac.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH DI KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR (T.iskandarsyah, 2019) ,

WANPRESTASI PEMBELI DALAM PERJANJIAN JUAL BELI BARANG PERABOTAN RUMAH TANGGA SECARA ANGSURAN (SUATU PENELITIAN PADA TOKO JEPARA DI KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR) (ROZA FADILLA ALAM, 2020) ,

PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA SWALAYAN SENA REBUNG BLANGKEJEREN GAYO LUES (Rabil, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi