| |
MUHAMMAD ZIKRILLAH. POLITIK PEMBANGUNAN, KERUSAKAN HUTAN, DAN DISKRIMINASI TERHADAP MASYARAKAT ADAT (STUDI ANALISIS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DALAM PENGELOLAAN KAWASAN HUTAN DI ACEH PASCA KONFLIK). Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2020 |
|
AbstrakKekayaan sumber daya alam yang terdapat dalam kawasan hutan di aceh
menjadi dasar pemikiran pemerintah bahwa pemanfaatannya mesti dilakukan
secara maksimal dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi aceh yang
sempat terpuruk pasca berakhirnya konflik dan bencana tsunami. kebijakan
pembangunan yang mengacu pada konsep pertumbuhan ekonomi menuntut
permintaan yang tinggi terhadap sumber daya hutan, dan menyebabkan tingginya
tingkat laju deforestasi yang terjadi dalam kawasan hutan di aceh. dalam
kawasan hutan aceh yang mengalami deforestasi didalamnya terdapat masyarakat
adat aceh yang mengelola hutan adat secara turun-temurun berdasarkan hukum
adat dan pengetahuan kearifan lokal. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
korelasi antara kebijakan pembangunan dan kerusakan hutan di aceh, serta
tanggapan masyarakat adat aceh selaku korban yang paling berat merasakan
dampak ketika hutan mengalami deforestasi, terhadap kebijakan pemerintah
dalam pembangunan. penelitian ini
Baca Juga : PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN PENGEMBANGAN HUTAN DESA DI MUKIM LUTUENG KECAMATAN MANE, KABUPATEN PIDIE, PROVINSI ACEH (Ainul Mardhiah, 2016) ,
Baca Juga : SENSE OF PLACE DAN GREEN POLITICS: STUDI KASUS HUTAN ADAT MUKIM DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DALAM KAWASAN PT. ACEH NUSA INDRAPURI DI KABUPATEN ACEH BESAR (RIZALUL AKBAR, 2019) , nggunakan metode kualitatif deskriptif. hasil penelitian menunjukkan deforestasi dalam kawasan hutan di aceh yang berkaitan dengan kebijakan pembangunan terjadi pada sektor pertambangan dan perkebunan. besaran tingkat laju deforestasinya menunjukan korelasinya dengan jumlah izin yang diterbitkan pemerintah pada sektor-sektor tersebut. fenomena perjuangan masyarakat adat dalam perjuangannya terhadap perlindungan dan pengelolaan hutan adat secara konseptual merupakan perbenturan kebudayaan terkait perbedaan perspektif terhadap hutan. kata kunci: pembangunan, pertumbuhan ekonomi, deforestasi, masyarakat Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : muhammadzikrillah26@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan KONFLIK TENURIAL ANTARA KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN TAHURA POCUT MEURAH INTAN DENGAN MASYARAKAT SETEMPAT (STUDI PLURALISME HUKUM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PERSPEKTIF MELANIE G. WIBER) (Muhammad Azhari A, 2019) ,PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN KAWASAN HUTAN TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA (Rihman Maha, 2018) , ANALISIS MANFAAT DAN BIAYA SOSIAL TERHADAP PENGELOLAAN HASIL HUTAN DI PROVINSI ACEH (FINNA OKTA AKRIANA, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |