Aidil Putra. PENGARUH KEBULATAN BENDA KERJA HASIL PROSES MESIN AGMA A-8 DENGAN MENGGUNAKAN PAHAT KARBIDA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Pada proses pemesinan sering terjadi penyimpangan yang disebabkan oleh kondisi pemotongan, putaran spindel dan temperatur salah satu penyimpangan yang dapat terjadi adalah ketidakbulatan. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas kebulatan menggunakan pahat karbida pada proses mesin agma a-8. pada penelitian ini menggunakan kecepatan potong (v) 120 m/min, 140 m/min dan 160 m/min. pahat yang digunakan jenis karbida dengan diameter 10 mm, dan menggunakan spesimen baja karbon sedang dengan diameter 50 mm.pengukur kebulatanmenggunakan alat ukurmmq 100. hasil penelitian didapat bahwa nilai ketidakbulatan terbesar terjadi pada kecepatan potong 120 m/min sebesar 30,4 µm, sedangkan nilai ketidakbulatan terendah terjadi pada kecepatan potong 160 m/min yaitu sebesar 15,3 µm. dari penelitian inipenyebab ketidakbulatan dipengaruhi oleh gesekan antara pahat potong dengan benda kerja yang mengakibatkan bue dan getaran, karena pada saat putaran rendah terjadi penumpukan lapisan material

Baca Juga : PENGARUH KEBULATAN BENDA KERJA HASIL PROSES MESIN AGMA A-8 DENGAN MENGGUNAKAN PAHAT KARBIDA (Aidil Putra, 2014) ,

Baca Juga : PENGUJIAN KEBULATAN HASIL PROSES PEMOTONGAN HELICAL INTERPOLATION PADA MESIN MILLING CNC AGMA A-8 MENGGUNAKAN PAHAT KARBIDA (Aziz Murdana, 2015) ,

(bue, built up edge) yang mengubah geometri pahat (sudut geram) karena berfungsi sebagai mata potong yang baru dari pahat yang bersangkutan. akan tetapi pada saat putaran tinggi bue akan terkelupas dan akan membuat pemakanan benda kerja hanya akan disebabkan oleh jejak bekas gerak makan pahat, oleh karena itu benda kerja dapat lebih halus pada saat putaran spindel tinggi dengan menggunakan mata pahat karbida. hasil penelitian sebelumnya menggunakan pahat hss didapat perbedaan berbanding terbalik hasil ketidakbulatan yang dihasilkan, lebih baik hasil kebulatan dengan pahat karbida. dari perbandingan ini dapat disimpulkan bahwa untuk proses pembulatan menggunakan mesin milling agma a-8 lebih baik menggunakan pahat karbida, karena menggunakan pahat karbida dapat mencapai putaran tinggi dan ketidakbulatan benda kerja lebih

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

UJI KEBULATAN AKIBAT PENGARUH GAYA POTONG PADA BENDA UJI HASIL PROSES HELICAL INTERPOLATION MENGGUNAKAN PAHAT KARBIDA PADA MESIN CNC AGMA A-8 (Guna Abdi Wardhana, 2017) ,

PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN PADA KEBULATAN DAN KEKASARAN BENDA KERJA HASIL PROSES CIRCULAR INTERPOLATION CUTTING PADA MESIN CNC MILLING HEADMAN ZXK-32B (Muhammad Lutfi, 2018) ,

ANALISA GAYA POTONG POROS RODA MOBIL TENAGA SURYA TERHADAP KEBULATAN PROSES MILLING AGMA A-8 MENGGUNAKAN METODE HELICAL INTERPOLASI (Muhammad Rio Sukarsa, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi