Rohmat Prihanto. PERENCANAAN JADWAL TENAGA KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG LANGSA. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2020

Abstrak

V abstrak pembangunan gedung saat ini mengalami peningkatan kemajuan yang sangat pesat. bangunan gedung tidak hanya digunakan untuk tempat tinggal namun dapat digunakan sebagai penunjuang aktivitas perkantoran. salah satunya yaitu pembangunan gedung bpjs kesehatan kantor cabang langsa dimana pt. aceh lintas sumatera sebagai kontraktor untuk melaksanakan pembangunan dan cv. deverian consultant sebagai konsultan pengawas. setiap pelaksanaan pembangunan gedung selalu membutuhkan para pekerja yang profesional dan kompeten guna mempercepat proses setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan. pengelolaan organisasi proyek sangat diperlukan guna mengendalikan kegiatan proyek konstruksi. salah satu sumber daya yang perlu dikendalikan pada proyek konstruksi yaitu tenaga kerja. dalam mengendalikan tenaga kerja diperlukan adanya perencanaan yang erat kaitanya dengan penjadwalan. dengan demikian guna mencapai keberhasilan proyek konstruksi sangat diperlukan penjadwalan yang

Baca Juga : SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP BEBAN USAHA PADA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG BANDA ACEH (MAISYI YULIANI, 2018) ,

Baca Juga : EVALUASI BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS (STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEDUNG SDA SIGLI) (Muhibbuddin, 2015) ,

f, baik penjadwalan tenaga kerja maupun yang lainya untuk menghindari keterlambatan dan kenaikan biaya pada pelaksanaan pembangunan gedung. perencanaan jadwal tenaga kerja ini memiliki tujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja setiap kegiatan pekerjaan dan mengetahui penjadwalan tenaga kerja yang dilaksanakan. berdasarkan hasil perencanaan untuk pekerjaan pembangunan gedung bpjs kesehatan kantor cabang langsa dengan waktu pekerjaan selama 28 minggu, maka diperoleh kebutuhan pekerja tertinggi yaitu pada minggu ke 18 sampai minggu ke 21 yaitu pada minggu ke 18 berjumlah 996 orang, minggu ke 19 berjumlah 720 orang, minggu ke 20 berjumlah 834 orang, minggu ke 21 berjumlah 978 orang, terendah yaitu pada minggu ke 1 yang berjumlah 12 orang dan total kebutuhan pekerja yaitu 10406 orang. kebutuhan tukang diperoleh tertinggi minggu ke 18 sampai minggu ke 21 yaitu pada minggu ke 18 berjumlah 714 orang, minggu ke 19 berjumlah 510 orang, minggu ke 20 berjumlah 660 orang, minggu ke 21 berjumlah 786 orang, terendah yaitu pada minggu ke 3 berjumlah 6 orang dan total kebutuhan tukang yaitu 8370 orang. kebutuhan kepala tukang diperoleh tertinggi minggu ke 18 yaitu berjumlah 420 orang, minggu ke 21 yaitu berjumlah 468 orang, minggu ke 25 berjumlah 468 orang, terendah yaitu pada minggu ke 1 dan minggu ke 3 yang berjumlah 6 orang dan total kebutuhan kepala tukang yaitu 6156 orang. kebutuhan mandor diperoleh tertinggi tertinggi yaitu pada minggu ke 21 yaitu berjumlah 444 orang, minggu ke 25 yaitu berjumlah 456 orang, pada minggu ke 27 berjumlah 372 orang, terendah per minggu ke 1 yaitu berjumlah 6 orang dan total kebutuhan mandor yaitu 5976 orang. kata kunci : pembangunan gedung, penjadwalan, tenaga

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : rohmat.p@mhs.unsiyah.ac.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

KANTOR WALIKOTA LANGSA (Manuzar Rifki, 2015) ,

PROSEDUR PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS KLAIM JAMINAN HARI TUA PADA BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG BANDA ACEH (ULFAH PARAMITHA, 2018) ,

SISTEM AKUNTANSI KAS KECIL PADA BPJS KESEHATAN KC. BANDA ACEH (Ika Risdian, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi