DESY SULFIANA, S.PD.I. KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA BERDASARKAN STRATEGI BRANSFORD-STEIN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Kemampuan pemecahan masalah terintegrasi dalam setiap studi matematika, dan menjadi salah satu tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran matematika. namun, kemampuan pemecahan masalah masih belum menjadi fokus dan optimal dalam pembelajaran saat ini. terutama pada masalah matematika non rutin. salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk kemampuan pemecahan masalahamodel problem based learning (pbl). tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tahapan pemecahan masalah menurut bransford & stein yaitu identify, define, explore, act, dan look back (ideal) melalui model pbl ditinjau dari tipe berpikir siswa. penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa ditinjau dari tipe berpikirnya. pendekatan penelitian ini yaitu mix method dengan model sequential exploratory design. populasi dalam penelitian ini siswa kelas vii smpn 1 jeumpa yang berjumlah 36 siswa. teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. terdiri dari enam

Baca Juga : PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (Cut Masturi, 2018) ,

Baca Juga : KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMP NEGERI 10 BANDA ACEH (Laila Sari, 2019) ,

orang siswa yang dipilih berdasarkan tipe proses berpikirnya,yaitu konseptual, semikonseptual, dan komputasional. data diperoleh berdasarkan hasil tes pemecahan masalah dan wawancara. hasil penelitian menunjukkan kemampuan pemecahan masalah yang dilakukan siswa sudah sesuai dengan tahapan ideal. siswa dapat melakukan identify masalah, define problem,melakukan explore yang sesuai, melaksanakan atau act strategi berdasarkan konsep, serta menarik kesimpulan dari hasil yang telah diperoleh yaitu look back. namun, masih terdapat kekurangan pada tahap memeriksa kembali dan penentuan strategi. hal ini terjadi karena siswa tidak terbiasa melakukannya. tingkat kemampuan pemecahana masalah siswa bervariasi. siswa dengan tipe berpikir konseptual adalah siswa yang tingkat kemampuan berpikirnya berkategori tinggi. siswa dengan tipe berpikir semikonseptual adalah siswa yang tingkat kemampuan berpikirnya berkategori sedang. siswa dengan tipe berpikir komputasional adalah siswa yang tingkat kemampuan berpikirnya berkategori rendah. implikasi penelitian ini yaitu, melalui penerapan pbl dan tahapan ideal guru dapat menggunakannya untuk menilai kemampuan pemecahan masalah matematika

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : desi.s@mhs.unsyiah.ac.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMPN 18 BANDA ACEH (IRMA SURIYANI, 2019) ,

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PELUANG KELAS X SMA NEGERI MODAL BANGSA ACEH BESAR (Jannati, 2016) ,

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SELF-CONCEPT SISWA SMK MELALUI MODEL PROBLEM-BASED INSTRUCTION (PBI) (Rahmad Fitra, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi