| |
Nasir. ANALISIS KONVERGENSI PERTUMBUHAN EKONOMI PASCA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI INDONESIA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019 |
|
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis konvergensi pertumbuhan ekonomi antar provinsi di indonesia, dan beberapa faktor yang mempengaruhinya. data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data sekunder provinsi-provinsi di indonesia terhadap 33 provinsi, periode 2010-2016, menggunakan model analisis regresi panel dengan pendekatan random effect model (rem). hasil estimasi menunjukkan bahwa secara sinifikan terjadinya konvergensi pertumbuhan ekonomi, baik konvergensi ? (sigma), ?-absolut maupun ?-conditional. secara simultan investasi asing, belanja pemerintah daerah dan modal sosial secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di indonesia. penelitian ini juga menemukan bahwa modal sosial merupakan salah satu variabel arternatif dalam pembangunan ekonomi, dimana hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial dengan proxi anggota koperasi berpengaruh positif terhadap pendapatan perkapita pada 33 provinsi di indonesia. hasil analisis terhadap half-life ?-absolut
Baca Juga : KONVERGENSI PERTUMBUHAN EKONOMI ANTAR PROVINSI DI PULAU SUMATERA (Zulfahmi Putra, 2016) ,
Baca Juga : ANALISIS KETIMPANGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA (SYARIFAH SYAFIRA, 2019) , uk pendapatan perkapita awal, bahwa propinsi yang pendapatan perkapitanya kecil pertumbuhan minimum yang harus dicapai adalah 3,2 persen pertahun dan untuk menuju setengah steady-state, dibutuhkan waktu selama 21,6 tahun, secara overall untuk menutupi secara keseluruhan ketimpangan pertumbuhan ekonomi dibutuhkan waktu 43,2 tahun. sedangkan ?-conditional bahwa propinsi yang pendapatan perkapitanya rendah, untuk menuju setengah steady-state, dibutuhkan waktu selama 21,7 tahun, secara overall untuk menutupi secara keseluruhan ketimpangan pertumbuhan ekonomi dengan dukungan pengaruh investasi asing (fdi), belanja langsung daerah (dx) dan modal sosial (sc) dibutuhkan waktu 43,4 tahun dengan syarat kondisi pertumbuhan ekonomi propinsi terutama provinsi yang pendapatan perkapita rendah harus tumbuh sekurangnya 3.4 Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEMISKINAN DI WILAYAH SUMATERA (MAULIZAR SARI, 2020) ,PENGARUH BELANJA PEMERINTAH DAN EKSPOR NETTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (SHELLA FEBRIYATARI, 2019) , KESENJANGAN DAN KONVERGENSI ANTAR PROVINSI DI PULAU SUMATERA (PUTRI BULQIS, 2015) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |