MUHAMMAD RAUDHI AZMI. EFISIENSI ENERGI JARINGAN HYBRID KOOPERATIF DEVICE TO DEVICE PADA TEKNOLOGI 5G. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Saat ini, sistem komunikasi indonesia berada pada era 4g dan akan berkembang menuju era 5g. pada jaman yang didukung dengan kecepatan yang tinggi ini memberikan efek pada penambahan banyak base station yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan data, dengan penambahan itu berimbas pada konsumsi energi yang tinggi juga. sistem komunikasi kooperatif d2d menjadi fokus pada penelitian yang merupakan salah satu strategi peningkatan kecepatan data dengan konsumsi energi yang efisien. efisiensi energi pada sistem komunikasi kooperatif d2d dapat ditingkatkan dengan penambahan relay berupa device yang saling bekerjasama, dengan jarak antara link dapat diperpendek energi transmisi dapat diminimalkan. mekanisme relay dilakukan dengan menggunakan protokol amplify and forward (af). model jaringan merupakan isu penting untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi energi pada sistem. oleh sebab itu, penelitian ini menganalisis efisiensi energi jaringan hybrid kooperatif device to device pada teknologi

Baca Juga : SISTEM MONITORING POWER SUPPLY REPEATER RADIO SCADA PT. PLN (PERSERO) APD ACEH MONITORING SYSTEM POWE SUPPLY REPEATER RADIO SCADA PT. PLN (PERSERO)APD ACEH (Nanda Nurmaulida, 2019) ,

Baca Juga : EFISIENSI ENERGI PADA SISTEM KOMUNIKASI KOOPERATIF DEVICE TO DEVICE UNTUK TEKNOLOGI 5G (Isyatur Raziah, 2020) ,

5g. metode yang digunakan adalah simulasi komputer dengan pemodelan sistem dan analisis matematis. beberapa parameter penting dalam efisiensi energi sistem adalah model jaringan, snr, dan tingkat konsumsi energi. hasil dari parameter tersebut dapat dilihat dari simulasi pengiriman informasi antar sumber, relay, dan tujuan. sehingga efisiensi energi pada jaringan hybrid lebih tinggi dibandingkan multi-relay, dan multi-hop-relay. tingkat konsumsi energi pada penelitian ini dihitung menggunakan beberapa metode pemilihan relay. teknik pertama menggunakan reactive relay selection (rrs) menghasilkan tingkat efisiensi energi sebesar 6.547908 % dan yang kedua proactive relay selection (prs) menghasilkan 10.1901%. dari kedua teknik pemilihan relay yang digunakan pada penelitian ini, pemilihan relay proactive relay-selection lebih baik dibandingkan dengan reactive

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : raudhi.azmi@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ANALISIS THROUGHPUT PADA JARINGAN LTE UNTUK SISTEM D2D MULTICAST (Fardiansyah, 2019) ,

SISTEM KONTROL PERALATAN LISTRIK MENGGUNAKAN MEDIA NIRKABEL (T. Rian Fadillah, 2018) ,

PERANCANGAN ALAT PENGUSIR BABI MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK DENGAN IC 555 (Rosnadiana, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi