YUSRAWATI. Analisis Kinerja Simpang Bersinyal (Studi Kasus: Simpang Surabaya, Banda Aceh). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2013

Abstrak

Abstrak simpang surabaya kota banda aceh adalah salah satu persimpangan yang sangat padat oleh volume kendaraan saat jam puncak (peak hour) yang disebabkan oleh volume lalu lintas yang terus bertambah, sehingga menyebabkan kapasitas, tundaan, derajat kejenuhaan, panjang antrian sangat buruk. kinerja oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang surabaya berupa peningkatan kapasitas persimpangan dengan melakukan larangan gerakan belok kanan pada ruas jalan tgk. imum lueng bata dan t. chik ditiro serta pelebaran pada ruas jalan t. hasan dek untuk memudahkan skenario larangan gerakan belok kanan. data yang digunakan adalah data sekunder dari penelitian azmi yang telah menganalisis tingkat pelayanan simpang surabaya menggunakan software sidra 5.1. data sekunder tersebut selanjutnya diolah menggunakan metode mkji. berdasarkan hasil pengolahan data, pada kondisi eksisting diperoleh volume puncak 9833 smp/jam, kapasitas (c) 4059 smp/jam, tundaan rata-rata

Baca Juga : EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG REMI KOTA LANGSA DENGAN METODE MKJI DAN SIMULASI (IQBAL, 2017) ,

Baca Juga : EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG REMI KOTA LANGSA DENGAN METODE MKJI DAN SIMULASI (IQBAL, 2017) ,

dekat 80,232 detik, derajat kejenuhan (ds) sebesar 1,081 total panjang antrian sebesar 204,44 m. hasil setelah dilakukan perbaikan dengan melakukan larangan gerakan belok kanan pada ruas jalan tgk. imum lueng bata dan t. chik ditiro serta pelebaran pada ruas jalan t. hasan dek dan pengaturan ulang waktu siklus, maka kinerja simpang yang diperoleh adalah nilai derajat kejenuhan dari 1,081turun menjadi 0,732, nilai tundaan rata-rata dari 80,232 menjadi 22,545, panjang antrian dari 204,44 menjadi 62,22. skenario perbaikan kinerja simpang tersebut menjadikan pengurangan jumlah fase dari 4 fase menjadi 3 fase yang disebabkan oleh arus berangkat dari ruas jalan tgk. imum lueng bata dan t. chik ditiro bergerak secara bersamaan pada fase yang sama. perubahan fase hijau di masing- masing lengan yaitu jl. t. hasan dek, jl. t. chik di tiro, jl. t. mohd hasan dan jl. t. imum leung bata masing-masing sebesar 21detik, 21detik,16 detik dan 16 detik dengan waktu siklus yang disesuaikan sebesar 88

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK-BERSINYAL DAN BUNDARAN MENGGUNAKAN ARUS IDEAL (MUHAMMAD AZKIA AGUSSA, 2016) ,

EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL GELANGGANG UNSYIAH AKIBAT PENERAPAN RUANG HENTI KHUSUS (Marwah Akbar, 2020) ,

STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PELAYANAN DAN PENATAAN SIMPANG SURABAYA BANDA ACEH SETELAH BEROPERASINYA JEMBATAN SANTAN (Lutfi, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi