| |
Hendrayana. SOSIALISASI CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN OLEH PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 (STUDI PADA PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE DI KECAMATAN BAITURRAHMAN). Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2019 |
|
AbstrakAbstrak
pemilihan umum tahun 2019 untuk pertamakalinya pemilu dilakukan serentak
antara pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. partai politik dalam pemilihan
presiden terbagai dalam dua koalisi yaitu nomor urut 01 jokowi-ma?ruf amin
yang diusung dan didukung oleh sembilan partai politik dan pasangan nomor urut
02 prabowo-sandi yang diusung dan didukung oleh lima partai politik. karena
pemilu dilakukan serentak maka oleh itu partai politik mempunyai tugas ganda
dalam hal proses kampanye, disatu sisi partai politik harus mensosialisasikan
calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh partainya dan disisi lain
partai politik juga harus mensosialisasikan para calon legislatif dari partainya.
beberapa partai politik mengintruksikan kepada para calon legislatif untuk
menempatkan gambar atau slogan capres dan cawapres yang didukung oleh
partainya. di kecamatan baiturrahman kota banda aceh terdapat banyak alat
praga kampanye calon legislatif yang tidak
Baca Juga : SISTEM PERBANDINGAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DALAM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK AMERIKA SERIKAT (Yulis Haryati, 2013) ,
Baca Juga : PRO KONTRA CALON PRESIDEN DARI KALANGAN MILITER PRABOWO SUBIANTO DI KABUPATEN PIDIE PADA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2014 (M. RAJIV SYARIF, 2014) , empatkan gambar atau slogan capres dan cawapres yang didukung oleh partainya. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan mengapa calon legislatif tidak menempatkan gambar capres dan cawapares yang diusung oleh partainya pada alat praga kampanye, dan untuk mengetahui dampak apakah yang terjadi terhadap partai politik dan capres dan cawapres terhadap diadakanya pemilu serentak. metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan penelitian wawancara dan dokumentasi. hasil penelitian ini adalah beberapa partai politik dalam proses sosialisasi dan kampanye memang mengintruksikan kepada legislatif untuk menempatkan gambar atau slogan capres dan cawapres yang didukung oleh partainya di alat praga kampanye, namun demikian tidak semua partai mengeluarkan intruksi yang demikian. banyaknya isu negatif terhadap calon presiden membuat para caleg tidak menempatkan gambar capres dan cawapres yang didukung oleh partai pada alat praga kampanye mereka. disarankan proses pemilu yang serentak untuk dapat dikaji kembali dikarenakan membuat kinerja partai politik menjadi ganda terutama dalam proses kampanye dan menjadi tidak efektif. kata kunci : sosialisasi, pemilu, partai politik, alat praga Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : hendra.yana76@ymail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan TINJAUAN YURIDIS TENTANG AMBANG BATAS DALAM PEMILU DI INDONESIA (M.HARDIANSYAH, 2016) ,PELAKSANAAN PENGAWASAN ALAT PERAGA KAMPANYE PEMILU LEGISLATIF OLEH PANITIA PENGAWAS PEMILU DI KOTA BANDA ACEH (Kaushar, 2015) , PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PESISIR PADA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2014 (STUDI DI KECAMATAN MUARA TIGA KABUPATEN PIDIE) (FERIADI, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |