Zainuddin. EVALUASI KETERSEDIAAN UNSUR HARA FOSFOR (P) PADA LAHAN SAWAH INTENSIF KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Fosfor merupakan salah satu unsur hara esensial yang penting bagi tanaman, peran penting unsur hara p menyebabkan unsur ini harus selalu tersedia bagi tanaman padi, sehingga dapat mendukung produksi. pemupukan fosfor (p) di lahan sawah seringkali dilakukan secara intensif, namun seringkali tanpa memperhatikan status hara p tanah. pemupukan fosfor dilakukan pada setiap musim tanam, sehingga menyebabkan terjadinya penimbunan p di dalam tanah yang sesungguhnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber hara p bagi tanaman padi. tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ketersediaan unsur hara fosfor (p) dan untuk mengetahui sistem pengelolaan lahan sawah yang menunjukkan hasil produksi yang berbeda. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan melakukan survei dan pengambilan sampel tanah berdasarkan posisi lahan yaitu pada lahan sawah berproduksi tinggi dan pada lahan sawah berproduksi rendah berdasarkan data badan penyuluhan pertanian (bpp) kecamatan

Baca Juga : ANALISIS UNSUR HARA NITROGEN (N), FOSPOR (P) DAN KALIUM (K) PADA PUPUK ORGANIK LIMBAH KULIT BUAH HASIL PENGOMPOSAN LUBANG RESAPAN BIOPORI (MUHAMMAD FACHRIZAL, 2020) ,

Baca Juga : ANALISIS PENYIMPANGAN LUAS LAHAN SAWAH IRIGASI SECARA SPASIAL DALAM BEBERAPA KECAMATAN DI KABUPATEN ACEH BESAR (Rahayu Ansya Fitri, 2017) ,

sukamakmur kabupaten aceh besar. sampel tanah yang diambil untuk dianalisi di laboratorium meliputi ph h2o, p-tersedia, p-total, c-organik, ktk, fe dan ca. hasil penelitian kadar p-tersedia di kecamatan sukamakmur rata-rata pada lahan sawah berproduksi tinggi 21,83 ppm dan pada lahan sawah berproduksi rendah 24,43 ppm, keduanya termasuk ke dalam kriteria sangat tinggi. ketersediaan unsur p-total yaitu dengan rata-rata pada lahan sawah berproduksi tinggi 0,56 mg/100 g dan pada lahan sawah berproduksi rendah 0,89 mg/100 g, keduanya termasuk ke dalam kriteria sangat rendah.produksi padi pada lahan berproduksi rendah diakibatkan (1) akibat penggunaan pupuk yang tidak tepat waktu, (2) serangan penyakit dan hama seperti: hama wereng,walang sangit, ulat, keong dan tikus dan (3) irigasi tidak mencukupi sebagian petakan

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : jainuddin.jei.1@facebook.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ANALISIS PERUBAHAN LAHAN SAWAH DAN PEMANFAATAN LAHAN BERDASARKAN TATA RUANG DI KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (chairi akmal, 2016) ,

PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA SPEKTRUM TANAH BERBASIS NEAR INFRARED SPECTROSCOPY (NIRS) UNTUK PREDIKSI KADAR NITROGEN, FOSFOR DAN KALIUM PADA LAHAN SAWAH (CUT YOSI ANGGRAINI, 2018) ,

PENGGUNAAN BERBAGAI AMELIORAN TERHADAP PERBAIKAN SIFAT KIMIA TANAH SAWAH BUKAAN BARU DAN HASIL PADI LOKAL TIPE BARU (ROZATUL MASTURA, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi