Mahadir Muhammad. ANALISIS GESEKAN DAN LAJU KEAUSAN LOGAM PADA LINGKUNGAN PELUMASAN METHYL ESTER. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Penggunaan bahan bakar diesel sangat banyak pada industri, transportasi, maupun pertanian yang kemudian berimbas terhadap ketersediaan minyak bumi yang semakin menipis. alternatif lain adalah memanfaatkan biofuel yang bersumber dari kekayaan alam sebagai bahan bakar namun perlu diteliti lebih lanjut tentang kompatibilitas bahan tersebut terhadap kinerja komponen mesin. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biodiesel terhadap gesekan dan mengetahui nilai keausan yang diakibatkan oleh biodiesel terhadap komponen bergerak pada pompa injector dan sistem common-rail dengan menggunakan tiga varian methyl ester yaitu, methyl ester bintaro, methyl ester karet, dan diesel dex. material yang digunakan adalah stainless steel sus 304 dan cast iron dengan diameter 30 mm serta tebal 5 mm untuk disk, sedangkan untuk ball menggunakan material stainless steel sus304 dan suj2 berukuran 8 mm. pengujian dilakukan pada suhu 27oc dan 80oc dengan beban normal sebesar 12 n serta

Baca Juga : PENGARUH KANDUNGAN MATHYL ESTER SAWIT DALAM PELUMAS TERHADAP KEAUSAN SUS 304 (T M DAMIRSYAH, 2018) ,

Baca Juga : KAJIAN EKSPERIMENTAL SIFAT GESEK DAN KEAUSAN LAPISAN DIAMOND LIKE CARBON (DLC) DALAM LINGKUNGAN BIODIESEL (Rian Satrizan, 2015) ,

n putaran 100 rpm. alat uji yang digunakan adalah tribometer ball on disk, dimana disk mengitari ball dan digerakan oleh motor. hasil penelitian menunjukan koefisien gesekan rata-rata pada material cast iron vs suj2 berkisar antara 0,23- 0,47 pada suhu 27°c dan 0,1 - 0,17 pada suhu 80°c. sedangkan koefisien gesekan stainless steel sus304 berkisar antara 0,1 - 0,19 pada suhu 27°c dan 0,11-0,27 pada suhu 80°c. laju keausan rata-rata pada ball suj2 berkisar antara 3,7 – 17,8 x 10-5 mm3 /n.m pada kondisi suhu 27°c, dan 8,5 – 26,3 x 10-5 mm3 /n.m pada suhu 80°c. sedangkan pada ball sus304 berkisar antara 13,8 – 384,1 x 10-5 mm3 /n.m pada suhu 27°c, dan 27,08 – 555,3 x 10-5 mm3 /n.m pada suhu 80°c. dari hasil analisa tersebut, dari ketiga jenis methyl ester yang diteliti, methyl ester biji bintaro menghasilkan kinerja yang terbaik karna memiliki laju keausan yang paling kecil pada ketiga keausan material yang

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : mahadirltdh@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ANALISA KEAUSAN TEPI PAHAT POTONG HSS-CO5 END MILL VARIASI KEDALAMAN POTONG DENGAN MATERIAL BAJA KARBON SEDANG (anang zazu setyas, 2015) ,

ANALISA KEAUSAN TEPI PAHAT POTONG FLATTENED END MILL COATED CARBIDES DENGAN VARIASI KECEPATAN POTONG MENGGUNAKAN BENDA KERJA BAJA KARBON SEDANG (Ari Ramadhan, 2015) ,

LAJU KEAUSAN STAINLESS STEEL SUS 304 PADA LINGKUNGAN PELUMASAN BAHAN BAKAR DIESEL ALAMI (MURSALIN, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi