rizal saputra. “PERBANDINGAN JARAK AWALAN 36,6 METER DENGAN JARAK AWALAN 30 METER TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2008”.. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Kata kunci: perbandingan, jarak awalan, kemampuan lompat jauh. penelitian yang berjudul “perbandingan jarak awalan 36,6 meter dengan jarak awalan 30 meter terhadap kemampuan lompat jauh pada mahasiswa program studi penjaskesrek fkip unsyiah angkatan 2008”. lompat jauh merupakan salah satu nomor perlombaan dalam cabang olahraga atletik yang mempunyai tujuan melompat sejauh-jauhnya kearah horizontal. dalam melakukan lompatan tersebut memerlukan awalan lari yang cepat. awalan lari tersebut ditentukan oleh jarak yang tergantung pada pelompat itu sendiri. penelitian ini bertujuan untuk membandingkan jauhnya lompatan dengan menggunakan jarak awalan 36,6 meter dan jarak awalan 30 meter. penelitian ini adalah jenis penelitian komparatif yaitu menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan terhadap orang, kelompok, juga membandingkan kesamaan pandangan dan perubahan-perubahan pandangan orang, grup atau negara dan terhadap kasus-kasus tertentu. adapun yang menjadi populasi dan sampel

Baca Juga : ANALISIS AWALAN, TUMPUAN DAN SUDUT LOMPATAN LOMPAT JAUH ATLET PASI ACEH (M. SALMAN, 2018) ,

Baca Juga : HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MAHASISWA PENJASKESREK FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Hasmi Ruanda, 2019) ,

alam penelitian ini adalah mahasiswa program studi penjaskesrek fkip unsyiah angkatan 2008 yang telah lulus mata kuliah t.p atletik dengan nilai a dan b, karena dengan nilai tersebut diharapkan mahasiswa sudah mampu melakukan teknik lompat jauh. teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling atau sampel bertujuan, sebanyak 34 orang. pengambilan data penelitian menggunakan satuan meteran pada kedua cara jarak awalan dalam lompat jauh yaitu jarak awalan 36,6 meter dengan jarak awalan 30 meter. data diolah dengan menggunakan statistik dalam bentuk perhitungan nilai rata-rata (mean), standar deviasi dan perbandingan uji t. hasil penelitian yang diperoleh adalah: berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji statistik t, dapat diketahui kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis pada taraf signifikan 5% (?= 0,05) dengan derajat kebebasan dk = (34 + 34 – 2= 66) adalah terima h0 jika thitung ? ttabel dan h0 ditolak jika thitung 19.75 < ttabel 1.70. jadi dapat disimpulkan ternyata jarak awalan 36.6 meter dan jarak awalan 30 meter memberikan perbandingan 19.75 terhadap hasil lompat jauh pada mahasiswa program studi penjaskesrek fkip unsyiah angkatan

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

KONTRIBUSI STATUS GIZI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LARI 200 METER PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2013 (Janu Friadi, 2017) ,

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUTAN OTOT PERUT TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA MAHASISWA ANGKATAN 2015 PENJASKESREK FKIP UNSYIAH AHUN AKADEMIK 2017/201 (KHAIRIL ANWAR, 2018) ,

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA MAHASISWA PENJASKESREK UNSYIAH ANGKATAN 2012 (Zikra Rahmatillah, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi