RENDY ASMI TIRA. PENANGANAN HIPOFUNGSI OVARIUM PADA SAPI POTONG DI KOTA PAYAKUMBUH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Penanganan hipofungsi ovarium pada sapi di kota payakumbuh abstrak hipofungsi ovarium merupakan penyebab utama kegagalan reproduksi sapi potong khususnya pada sistem pemeliharaan tradisional. hipofungsi ovarium adalah suatu kejadian dimana ovarium mengalami penurunan fungsinya sehingga tidak terjadi perkembangan folikel dan tidak terjadi ovulasi. anestrus akibat hipofungsi ovarium sering berhubungan dengan gagalnya sel-sel folikel menanggapi rangsangan hormonal, adanya perubahan kuantitas maupun kualitas sekresi hormonal, menurunnya rangsangan yang berhubungan dengan fungsi hipotalamus–pituitaria ovarium yang akan menyebabkan menurunnya sekresi gnrh, sehingga tidak ada aktivitas ovarium setelah melahirkan. beberapa faktor yang menyebabkan kasus hipofungsi ovarium adalah defisiensi nutrisi, efek musim atau suhu lingkungan yang ekstrim, masalah genetik dan menyusui. tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui informasi dan cara penanganan hipofungsi ovarium pada sapi di

Baca Juga : IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN REPRODUKSI SAPI POTONG BETINA DI KABUPATEN LABUHANBATU UTARA SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2019 (Muharriza Nasution, 2019) ,

Baca Juga : ANALISIS KONSENTRASI HORMON IGF-1 CAIRAN FOLIKEL OVARIUM SAPI ACEH DARI LIMAH RUMAH POTONG HEWAN (RPH) BANDA ACEH (Nabilah Putroe Agung, 2018) ,

kota payakumbuh. dari hasil anamnesa kepada pemilik ternak yang sapinya mengalami hipofungsi ovarium bahwa sapi tersebut sudah 3 bulan tidak menunjukkan gejala birahi, kurus karena kekurangan nutrisi, dan masih menyusui anaknya yang berumur kurang lebih 5 bulan. oleh karena itu dilakukan penanganan dengan cara perbaikan manajemen ternak seperti meningkatkan volume pakan, nutrisi, mineral, pemberian vitamin a, d, dan e (intra muskular) dan melakukan mesase manual pada ovarium melalui palpasi rektal. dapat disimpulkan bahwa terapi perbaikan manajemen ternak dan injeksi vitamin a, d, dan e (intra muskular) yang diiringi dengan mesase manual pada ovarium dapat menyembuhkan hipofungsi ovarium dalam waktu 10-14 hari setelah perlakuan. kata kunci : sapi, hipofungsi ovarium, massase manual ovarium. management of ovarian hypofunction in the cattle in the payakumbuh abstract ovarian hypofunction is a major cause of failure of reproductive beef cattle, especially in traditional maintenance systems. ovarian hypofunction is a case where the ovary has decreased function so that follicular development and ovulation does not occur. anestrus due to ovarian hypofunction is often associated with failure of follicle cells to respond to hormonal stimuli, changes in the quantity and quality of hormonal secretions, decreased stimulation associated with the function of the hypothalamus – the ovarium which causes decreased gnrh secretion, resulting in no ovarian activity after childbirth. ovarian hypofunction are nutritional deficiencies, extreme effects of the season or ambient temperature, genetic problems and breastfeeding. the purpose of this activity is to find out information and how to deal with ovarian hypofunction in cattle in the city of payakumbuh. from the results of anamnese to livestock owners who their cows showed ovarian hypofunction, the cow did not show symptoms of lust for 3 months, the cow was thin due to lack of nutrition and the cow was still breastfeeding, which was approximately 5 months old. therefore treatment is carried out by improving livestock management such as increasing the volume of feed, nutrition, minerals, administration of vitamin a, d, and e (intra-muscular) and manual massage on the ovary through rectal palpation. it can be concluded that improved livestock management and injection of vitamin a, d, dan e (intra-muscular) accompanied by a manual massage on the ovary can cure ovarian hypofunction within 10-14 days after treatment. keyword : cows, ovarian hypofunction, manual ovarian massage,

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : rendyasmi@mhs.unsyiah.ac.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

KOLEKSI DAN ANALISIS HORMON ESTRADIOL PADA CAIRAN FOLIKEL SAPI ACEH (Rumi Sahara Zamzami, 2016) ,

ANALISIS KONSENTRASI FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH) PADA CAIRAN FOLIKEL OVARIUM SAPI ACEH (Recyan Diah Zaura, 2018) ,

STRUKTUR HISTOLOGI DAN HISTOMORFOMETRI OVARIUM SAPI ACEH (JUANDA, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi