| |
DAFFA AGUNG RAMADHAN. PENGARUH PENCAMPURAN KAPUR TERHADAP PARAMETER KUAT GESER PADA TANAH APURAN. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2019 |
|
AbstrakAbstrak
dalam pengertian teknik secara umum, tanah adalah landasan utama pada setiap pekerjaan konstruksi, baik konstruksi jalan, bangunan air maupun bangunan gedung. tanah apuran merupakan tanah/lumpur sedimentasi yang terendapkan pada dasar selokan. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis tanah apuran, dan untuk mengetahui pengaruh pencampuran kapur sebagai bahan stabilisasi tanah terhadap nilai parameter kuat geser dengan variasi kapur 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8%. tanah apuran yang digunakan berasal dari desa lam glumpang, kecamatan ulee kareng, kota banda aceh. metode pengujian yang dilakukan yaitu uji sifat-sifat fisis dan uji mekanis tanah. pengujian sifat-sifat fisis yang dilakukan meliputi berat jenis, batas cair, batas plastis, dan analisa butiran. sedangkan pengujian sifat mekanis yaitu pengujian pemadatan standard proctor dan direct shear. hasil pengujian sifat-sifat fisis yaitu nilai berat jenis sebesar 2,54, nilai batas cair 39%, nilai batas
Baca Juga : TINJAUAN DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL TERHADAP TANAH APURAN YANG DISTABILISASI MENGGUNAKAN KAPUR (Lisma Liza, 2019) ,
Baca Juga : PENGARUH KATIONISASI UNTUK MEREDUKSI INDEKS PLASTISITAS TANAH DALAM UPAYA PENINGKATAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG EKSPANSIF (TEUKU JULLIS SYAMDIOFA, 2018) , stis 33%, indeks plastisitas sebesar 6%, dan analisa saringan sebesar 77,37%. berdasarkan hasil tersebut bahwa tanah apuran menurut sistem klasifikasi aashto tergolong ke dalam jenis tanah a-4 (6) termasuk ke dalam tanah berlanau sedang sampai buruk, dan menurut uscs termasuk ke dalam jenis tanah lanau tak organik dan pasir sangat halus, serbuk batuan atau pasir halus berlanau dan berlempung (ml). hasil pengujian pemadatan pada tanah apuran diperoleh ?dmaks 1,520 gr/cm3 dan omc 23%, campuran 2% ?dmaks 1,530 gr/cm3 dan omc 22,90%, campuran 4% ?dmaks 1,540 gr/cm3 dan omc 22,10%, campuran 6% ?dmaks 1,510 gr/cm3 dan omc 21,50%, campuran 8% ?dmaks 1,480 gr/cm3 dan omc 20,90%. hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai sudut geser dan nilai kohesi mengalami peningkatan seiring bertambahnya persentase kapur. dengan demikian pencampuran kapur sebagai bahan stabilisasi terbukti dapat meningkatkan nilai parameter kuat geser, di mana persentase kenaikan nilai sudut geser mencapai 71,39%, dan nilai kohesi mengalami peningkatan 20%. kata kunci: tanah apuran, kapur, nilai parameter kuat Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : daffaagungr@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PENGARUH PENCAMPURAN KAPUR TERHADAP NILAI CBR UNSOAKED PADA TANAH APURAN (MAHDI AMIN, 2019) ,PENGARUH PENCAMPURAN KAPUR TERHADAP NILAI TEGANGAN MAKSIMUM PADA TANAH APURAN (MUHAMMAD IKRAM, 2019) , PENGARUH PENCAMPURAN KAPUR TERHADAP NILAI PARAMETER PEMADATAN PADA TANAH APURAN (MUHAMMAD RAVIANDI, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |