SITI GHUFRANI AJRINA. KUAT TARIK BELAH BETON RINGAN STRUKTURAL DENGAN AGREGAT KASAR RINGAN BUATAN DARI TANAH DIATOMAE. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak perkembangan beton ringan struktural dalam dunia konstruksi sangat pesat. beton ringan struktural memiliki keuntungan dapat mengurangi beban mati suatu konstruksi dan memiliki kekuatan yang baik. agregat ringan dapat menghasilkan beton ringan karena agregat menempati sebagian besar dari volume beton. penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian purba (2018), yaitu membuat beton ringan dengan menggunakan metode berbeda sehingga menghasilkan beton ringan struktural. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kuat tarik belah dari beton ringan. manfaat dari penelitian ini adalah menghasilkan beton ringan struktural yang terbuat dari tanah diatomae, sehingga diharapkan akan menjadi alternatif dalam memanfaatkan sumber daya alam. tanah diatomae sebagai agregat kasar ringan b uatan dibuat dengan dua variasi, yaitu agregat dari tanah diatomae saja (variasi kbd) dan agregat dari campuran tanah diatomae dan 5% serbuk gergaji berukuran lebih kecil

Baca Juga : KUAT TARIK BELAH BETON RINGAN STRUKTURAL DENGAN AGREGAT KASAR RINGAN BUATAN DARI TANAH DIATOMAE (SITI GHUFRANI AJRINA, 2019) ,

Baca Juga : NILAI KUAT TARIK LENTUR BETON STRUKTURAL DENGAN AGREGAT RINGAN BUATAN DARI TANAH DIATOMAE (M.SYUKRANLILLAH, 2019) ,

0,6 mm (variasi kbdsg). setiap variasi dibuat dengan cara dibuat bulatan-bulatan kecil berukuran 5- 20 mm. kemudian agregat dioven pada suhu 100 o c selama 24 jam dan dibakar di tungku pembakaran selama 3 hari. serbuk gergaji pada penelitian ini berasal dari kecamatan blang bintang, kabupaten aceh besar. pasir sebagai agregat halus diperoleh dari sungai krueng aceh dan tanah diatomae berasal dari desa lampanah, kecamatan seulimum, kabupaten aceh besar. penelitian ini dilakukan di laboratorium konstruksi dan bahan bangunan, fakultas teknik, universitas syiah kuala. benda uji yang digunakan adalah benda uji silinder berukuran 10 x 20 cm sebanyak 5 benda uji untuk setiap variasi. total benda uji pada penelitia n ini berjumlah 10 benda uji dengan fas 0,45. hasil dari penelitian menunjukan nilai kuat tarik belah rata terbesar pada variasi kbd sebesar 3,558 mpa dan nilai terendah sebesar 2,913 mpa dengan rata-rata 3,237 mpa. pada beton ringan variasi kbdsg, kuat tarik belah terbesar didapatkan sebesar 3,258 mpa, dan kuat tarik belah terkecil sebesar 2,757 mpa dengan rata-rata 2,992 mpa. berat isi beton yang dihasilkan berada dalam range 1874,8 kg/m 3 sampai 1903,79 kg/m 3 dengan rata-rata sebesar 1886,209 kg/m 3 untuk variasi kbd; serta dalam range 1821 kg/m 3 sampai 1850,68 kg/m 3 dengan rata-rata sebesar 1832,590 kg/m 3 untuk variasi kbdsg. kata kunci : beton ringan struktural, agregat ringan, tanah diatomae, kuat tarik

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : sitighufrani.ajrina@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

STUDI BETON RINGAN DENGAN AGREGAT DARI TANAH DIATOMAE (NURHARDIYANTI Br. PURBA, 2018) ,

APLIKASI TANAH DIATOMAE SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN DAN BAHAN TAMBAH TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON NORMAL (SRI HANDAYANI, 2018) ,

KUAT TARIK BETON MUTU TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN TANAH DIATOMAE SEBAGAI BAHAN TAMBAH MINERAL (PUTROE NADHILAH RAHMAN, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi