DEKKY ALRAHMATILLAH. PENGARUH PENAMBAHAN SERAT IJUK TERHADAP KUAT LENTUR BETON DENGAN VARIASI 2% DAN 4%. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak pada penelitian kontruksi dalam beberapa tahun terakhir ini, penggunaan serat alami sebagai campuran dalam beton sudah semakin meluas. berbagai penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan serat ke dalam beton konvensional mampu meningkatkan karakteristik beton secara signifikan. peningkatan kualitas beton sampai saat ini masih terus dilakukan baik dalam benda uji tarik lentur, untuk mengatasi hal tersebut beton diberi tulangan baja dengan pemasangan yang benar untuk menahan gaya tarik nya tersebut. penelitian beton ini dilaksanakan di laboratorium kontruksi bahan bangunan, universitas syiah kuala. pengujian tentang kuat lentur beton yang penambahan serat ijuk, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh kelebihan dan kekurangan serat ijuk sebagai bahan penambahan beton normal dan untuk mengetahui nilai kuat lentur (fr). pengujian kuat lentur menggunakan alat hydraulic jack dan tranducer dari jepang. penelitian melalui pengujian dimulai dengan memeriksa

Baca Juga : PENGARUH PENAMBAHAN SERAT IJUK TERHADAP KUAT LENTUR BETON DENGAN VARIASI 3% DAN 5% (FERRY HALDI, 2019) ,

Baca Juga : PENGARUH PENAMBAHAN SERAT IJUK DENGAN VARIASI 3% DAN 5% UKURAN L/D 50 UNTUK KUAT BELAH (ABIMANYU RIZKIANDA, 2020) ,

at-sifat fisis agregat yang meliputi pemeriksaan berat volume agregat, sedangkan pada pengujian kuat lentur beton menggunakan standar sni 4431:2011. penambahan serat ijuk dengan variasi 0%, 2%, dan 4% serat ijuk. pada penelitian ini umur pengujian yang telah ditentukan pada 7 hari dan 28 hari dengan faktor air semen (fas) 0,60 menggunakan metode american concrete institute (aci) 211.1-91. dimensi benda uji yang dilakukan pada penelitian ini adalah balok 15 cm x 15 cm x 60 cm sebanyak 18 benda uji, berdasarkan hasil penelitian pengujian kuat lentur pada umur 7 hari dangan nilai rata-rata kuat lentur normal 0% 3,27 mpa, kuat lentur 2% 3,31 mpa, dan kuat lentur 4% 2,68 mpa sedangkan pada umur 28 hari yaitu kuat lentur normal 0% 3,89 mpa, kuat lentur 2% 3,60 mpa, dan 4% 3,32 mpa. penambahan serat ijuk hasil penelitian tersebut, dari keseluruhan pengujian, persentase penambahan serat ijuk terbaik terdapat pada komposisi serat ijuk 2% umur 7 hari dengan nilai 3,31 mpa lebih meningkat dari beton 0% normal umur 28 hari 3,60 mpa. kata kunci : agregat, serat ijuk, kuat lentur beton.

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : dekky@mhs.unsyiah.ac.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT IJUK VARIASI 2% DAN 4% DENGAN UKURAN L/D 50 UNTUK KUAT BELAH TARIK BELAH (T. SAID DOSI ALFIAN, 2020) ,

ANALISIS KUAT TARIK LENTUR BETON MUTU ULTRA TINGGI MENGGUNAKAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI ADITIF DAN BIJIH BESI SEBAGAI FILLER YANG DITAMBAHKAN SERAT KAWAT BENDRAT (FARAH KHALDA HIDAYAT, 2020) ,

STUDI KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON MUTU ULTRA TINGGI MENGGUNAKAN TANAH DIATOMAE SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN DENGAN TAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE (ZIKRI MAULANA, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi