MENTARI AZHARI. L. EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP DIFFERENSIAL LEUKOSIT PADA MENCIT JANTAN. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak tanaman malaka adalah salah satu tanaman obat yang mempunyai khasiat sebagai antiinflamasi. aktivitas antiinflamasi dalam tubuh hewan dapat dinilai berdasarkan beberapa parameter salah satunya adalah menghitung jumlah differensial sel leukosit. tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek ekstrak etanol daun malaka (phyllanthus emblica) terhadap differensial leukosit pada mencit jantan yang diinduksi karagenan. penelitian ini menggunakan 20 ekor mencit yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan dengan 4 ekor mencit perkelompok perlakuan. semua mencit diinduksi inflamasi dengan menggunakan karagenan dengan dosis 1%. mencit pada kelompok 1 (kontrol negatif) tidak diberi ekstrak etanol daun malaka dan suspensi piroxicam. kelompok 2 (kontrol positif) diberikan piroxicam 20 mg. kelompok 3, 4, dan 5 diberikan ekstrak etanol daun malaka masing-masing dengan dosis 100 mg/kgbb, 200 mg/kgbb dan 300 mg/kgbb. pengambilan darah dilakukan pada hari ke-5

Baca Juga : EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP DIFFERENSIAL LEUKOSIT PADA MENCIT YANG DIINDUKSI KARAGENAN DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP DIFFERENSIAL LEUKOSIT PADA MENCIT YANG DIINDUKSI KARAGENAN EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP DIFFERENSIAL LEUKOSIT PADA MENCIT YANG DIINDUKSI KARAGENAN EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAPP DIFFERENSIAL LEUKOSIT PADA MENCIT YANG DIINDUKSI KARAGENAN (INDRIANA OKTAVANI, 2020) ,

Baca Juga : PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP FUNGSI GINJAL MENCIT (MUS MUSCULUS) DITINJAU DARI KADAR KREATININ DARAH (NOMELA TRIDAYANTI, 2018) ,

setelah perlakuan. data dianalisis dengan menggunakan analisis varians (anava) pola satu arah menggunakan program spss. hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan (±sd) jumlah granulosit pada k1, k2, k3, k4, dan k5 adalah 40,00±13,29%; 44,74±7,32%; 35,5±11,9%; 50,00±10,09% dan 38,75±20,53%. rata-rata sel monosit pada k1, k2, k3, k4 dan k5 adalah 14,25±6,44%; 14,50±9,71%; 5,25±3,30%;5,25±2,5% dan 12,75±4,34%. sementara rata-rata sel limfosit pada k1, k2, k3, k4 dan k5 adalah 45,75±17,68%; 40,75±12,03%; 59,25±10,11%; 44,75±9,94% dan 48,5±16,8%. analisis statistik menunjukkan bahwa differensial sel leukosit diantara semua kelompok tidak berbeda nyata (p>0,05). dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun malaka pada mencit yang diinduksikan inflamasi dengan karagenan tidak mempengaruhi jumlah differensial leukosit. kata kunci: ekstrak etanol daun malaka, inflamasi,

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : mentariazhari@yahoo.co.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUNMALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP PENURUNAN KUALITAS SPERMATOZOAMENCIT (ELFI SATRIA SURYANI, 2018) ,

AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSIKAN KARAGENAN (NURFADILLA SUDRIL, 2019) ,

UJI SENSITIVITAS DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) TERHADAP PSEUDOMONAS AERUGINOSA (TADWINI PUTRI AULIA, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi