FATIMAH AULIA S. KARAKTERISTIK SIFAT FISIKA TANAH PADA LAHAN BUDIDAYA SUB DAS KRUENG JREU KABUPATEN ACEH BESAR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Tanah merupakan salah satu sumber daya alam utama yang memegang posisi penting dalam kelestarian lingkungan. tanah sebagai media tumbuh tanaman memiliki berbagai macam sifat salah satunya adalah sifat fisika tanah. sifat fisika tanah terdiri atas berbagai macam karakteristik yang perlu diperhatikan seperti tekstur tanah, struktur tanah, bobot isi tanah, porositas tanah, permeabilitas tanah, warna tanah, dan infiltrasi. analisis sifat fisika tanah perlu dilakukan untuk mengetahui kemampuan kapasitas tanah agar dapat menjamin perkembangan tanaman dengan baik dan mencegah kerusakan tanah akibat penggunaan yang tidak sesuai. tanah pada sebagian wilayah sub das krueng jreu dimanfaatkan sebagai lahan budidaya kini sedang mengalami degradasi lingkungan terutama pada sumber daya lahan dan air. faktor yang menjadi pemicu penurunan kondisi lingkungan tersebut adalah cara pengolahan tanah, kerakteristik sifat fisika tanah, curah hujan yang tinggi, serta ekstensifikasi lahan pertanian. penelitian

Baca Juga : KEANEKARAGAMAN DAN POLA DISTRIBUSI BENTHOS DI PERAIRAN KRUENG JREU KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (Mudrikatun Nafisah, 2017) ,

Baca Juga : PENGARUH RESIDU BIOCHAR SERTA KOMBINASI KOMPOS DAN UREA TERHADAP SIFAT FISIKA TANAH INCEPTISOL PADA LAHAN YANG DITANAMI JAGUNG (MOULINA SARI BANCIN, 2015) ,

ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakteristik sifat fisika tanah lahan budidaya pada lokasi penelitian. metode penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif, dengan cara survei tanah dan pengamatan langsung di lokasi penelitian kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sampel tanah untuk analisis tanah di laboratorium. adapun sifat fisika tanah yang diamati adalah tekstur, struktur, warna tanah, ph tanah, bobot isi tanah, porositas tanah, permeabilitas tanah, infiltrasi, dan c-organik tanah. hasil penelitian menunjukkan bahwa di lokasi penelitian terdapat sembilan satuan peta lahan dengan total luas 3.497,44 ha. tekstur tanah pada lokasi penelitian adalah liat berdebu, lempung dan lempung berdebu, dengan persentase masing-masing fraksi yaitu pasir 12 – 44%, debu 41 – 78%, dan liat 5 – 41%. pada spl 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 memiliki tekstur lempung berdebu, spl 8 memiliki tekstur lempung, dan spl 9 memiliki tekstur liat berdebu. nilai bobot isi tanah pada sembilan spl memiliki kriteria sangat tinggi dengan nilai >1,4 g cm-3. porositas tanah pada semua spl tidak memiliki perbedaan yang signifikan yaitu memiliki kriteria buruk dengan persentase 37,70 – 39,98%. permeabilitas pada spl 1, 2, 3, 7, 8, dan 9 memiliki kriteria sangat lambat (0,21 – 0,4 cm jam-1) dan spl 4, 5, 6 memiliki kriteria lambat (0,57 – 0,93% cm jam-1). laju infiltrasi pada lokasi penelitian memiliki kriteria lambat. hasil analisis nilai c-organik pada spl 2 dan 8 memiliki kriteria sangat rendah dengan persentase 0,15 – 0,56% dan spl 1, 3, 4, 5, 6, 7, dan 9 memiliki kriteria rendah dengan persentase 1,12 – 1,75%. berdasarkan hasil pengamatan lapangan dan analisis laboratorium, secara umum karakteristik tanah pada lokasi penelitian tergolong buruk sehingga perlu dilakukan perbaikan sifat fisika

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : fatimahauliasilalahi@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

KARAKTERISTIK TUMBUHAN PAKAN MONYET EKOR PANJANG (MACACA FASCICULARIS) DI DESA RITING KAWASAN HUTAN KRUENG JREU, KABUPATEN ACEH BESAR (YASMANIJAR, 2016) ,

PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT FISIKA DAN KIMIA GAMBUT AKIBAT LAMANYA PENGGUNAAN LAHAN DI RAWA TRIPA KABUPATEN NAGAN RAYA (Silvia Anggita Devi, 2019) ,

SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH SERTA PRODUKSI BERBAGAI JENIS RUMPUT YANG DITANAM PADA LAHAN DATAR DAN BERLERENG (M. Nazar, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi