Dr. Rachmad Meyliandry Putra. PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN A TERHADAP PEMBENTUKAN FIBROBLAS, EPITELISASI DAN KOLAGENISASI PADA PROSES MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PASCA ANOPLASTI KELINCI LOKAL (NESOLAGUS NETSCHERI). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak latar belakang: anoplasti merupakan prosedur yang paling umum dilakukan pada pasien dengan malformasi anorektal. perawatan intraoperatif dan pasca operasi menentukan keberhasilan dalam mencapai diameter anus yang tepat sesuai dengan usia pasien. diperlukan perawatan terencana dan sistemik sehingga dapat memberikan prognosis fungsional yang baik pada pasien yang menjalani prosedur ini. produk-produk yang mengandung vitamin a telah banyak digunakan secara topikal sebagai terapi pada pasien dengan keluhan kulit. vitamin a dapat meningkatkan berbagai aspek penyembuhan luka melalui stimulasi angiogenesis, sintesis kolagen, epitelisasi dan fibroplasia. tujuan: mengetahui pengaruh pemberian vitamin a mempercepat penyembuhan luka pasca anolpasti hewan coba kelinci lokal (nesolagus netscheri) secara klinis serta menilai jumlah fibroblas, epitelisasi dan kolagenisasi. metode: penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan the post-test only control group

Baca Juga : PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN A TOPIKAL TERHADAP EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR BETA 1 (TGF-?1) PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCA ANOPLASTI KELINCI LOKAL (NESOLAGUS NETSCHERI) (dr. Raja Raharja Marlunglung Purba, 2019) ,

Baca Juga : EFEK PEMBERIAN TOPIKAL ZINK TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA ANOPLASTI PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) (Dr. Reza Furqon Situmorang, 2019) ,

esign secara laboratorium eksperimental. hewan coba akan dilakukan anoplasti dan kelompok perlakuan akan mendapatkan vitamin a 0,1% secara topical. dilakukan penilaian klinis luka menggunakan bates-jensen wound assessment tool dan penilaian luka secara histologis. analisa statistik dilakukan dengan menggunakan mann whitney test setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas. hasil: berdasarkan penilaian klinis luka menggunakan bates-jensen wound assessment tool didapatkan bahwa hewan coba pada kelompok eksperimen yang tidak mendapatkan vitamin a memiliki skor yang lebih tinggi baik berdasarkan warna, edema, jaringan nekrosis, tepi luka dan eksudat (masing-masing sebesar 3,75± 0,45; 4,13 ± 0,34; 4,56 ± 0,51; 3,69 ± 0,48 dan 3,06 ± 0,68,) dibandingkan kelompok perlakuan (masing-masing, 1,19 ± 0,40; 1,00 ± 0,00; 1,00± 0,00; 1,13± 0,68 dan 1,00± 0,00). hal ini menunjukkan adanya proses penyembuhan luka yang kurang baik pada kelompok kontrol. ketika dilakukan pemeriksaan histologis, baik pada pemeriksaan jumlah fibroblas, epitelisasi maupun kolagenisasi, ditemukan adanya perbedaan bermakna antara kedua kelompok (p value= 0,000) dimana kelompok perlakuan memiliki rerata skor yang lebih tinggi dibandingkan kelompok yang tidak mendapatkan topikal vitamin a. kesimpulan: pemberian vitamin a dapat mempercepat penyembuhan luka pasca anoplasti secara klinis serta dapat menyebabkan peningkatan bermakna jumlah fibroblas, epitelisasi dan kolagenisasi. kata kunci: anoplasti, penyembuhan luka, vitamin a, fibroblas, epitelisasi,

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : - atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENGARUH EKSTRAK DAUN ANDONG (CORDYLINE FRUTICOSA) TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS GINGIVA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN SECARA HISTOPATOLOGIS (PADA HARI KE-14) (Henny, 2014) ,

EFIKASI KRIM GETAH JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L.) TERHADAP EPITELISASI PENYEMBUHAN LUKA SAYAT KULIT MENCIT (MUS MUSCULUS) (Moma Silvia, 2017) ,

PENGARUH ?-CHITOSAN GLADIUS CUMI-CUMI (LOLIGO.SP) TERHADAP JUMLAH FIBROBLAS GINGIVA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN SECARA HISTOPATOLOGIS (Nur Hazizah, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi