Novizal. EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE BINA MARGA (STUDI KASUS RUAS JALAN LAMREUNG KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR). Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak mutu perkerasan jalan seharusnya sesuai dengan fungsi jalan tersebut, namun banyak jalan yang mengalami kerusakan sebelum waktunya. hal ini bias anya diakibatkan oleh banyak faktor. evaluasi keruskan jalan sangat penting untuk dilakukan agar dapat ditentukan langkah pelayanan jalan tersebut. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kerusakan perkerasan jalan lamreung kecamatan barona jaya – kabupaten aceh besar berdasarkan metode bina marga (bm) serta mengetahui kondisi jalan apakah masih dalam keadaan baik atau buruk serta jenis penanganan nya. lokasi pengamatan yang dilakukan adalah di jalan lamreung sampai simpang ulee kareng ceurih kota banda aceh dengan panjang ruas jalan 1,6 km menggunakan metode bina marga dengan membagi jalan menjadi beberapa sta yaitu pada setiap 100 m dan dilakukan pengamatan secara visual (penglihatan secara langsung), yaitu pengukuran untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah kerusakan

Baca Juga : EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE BINA MARGA ( STUDI KASUS RUAS JALAN LAMREUNG KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR) (M. HARI GUNAWAN, 2018) ,

Baca Juga : EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE BINA MARGA ( STUDI KASUS RUAS JALAN KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR) (RONI SETIAWAN, 2018) ,

dan dilakukan pengamatan volume lalu-lintas dalam metode bina marga, kerusakan ditentukan dari 2 faktor utama yaitu tipe kerusakan dan jumlah kerusakan. pada ruas jalan lamreung kecamatan barona jaya luas kerusakan yang didapat adalah tambalan sebesar 794,7 m², amblas sebesar 29,3 m², retak memanjang luasnya 100,2 m², lubang dengan luasan 188,9 m², pelepasan butir dengan luas 127,1 m², retak pinggiran dengan luasan 50,7 m², retak kulit buaya dengan luasan 25,8 m², dan pengausan luasnya 180 m². hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis pemeliharaan pada segmen 1 adalah pemeliharaan berkala dan jenis pemeliharaan pada segmen 2 sampai segemen 4 adalah pemeliharaan rutin dengan nilai up sebesar 6, 9, 7 dan 8. alternatif jenis pemeliharaan yang sesuai adalah program pemeliharaan kerusakan jalan secara berkala untuk tambalan (patching). tindakan perbaikan dengan memberikan lapisan tambahan pada perkerasan jalan yang berfungsi untuk menerima beban lalu-lintas dan menyebarkannya ke lapisan di bawahnya, kemudian diteruskan ke tanah dasar. untuk mempertahankan kinerja perkerasan jalan, diperlukan tindakan perbaikan kerusakan berupa pemeliharaan rutin setiap tahun. kata kunci : lalu-lintas, perkerasan jalan, metode bina marga, urutan prioritas, penanganan jalan, pemeliharaan kerusakan

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : novizal.novi@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

EVALUASI TERHADAP KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA (STUDI KASUS JALAN TENGKU CHIK BA KURMA, KABUPATEN ACEH BESAR) (Muchtaruddin, 2017) ,

EVALUASI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX ( STUDI KASUS RUAS JALAN LAMREUNG GAMPONG MEUNASAH PAPEUN KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA ACEH BESAR) (Imam Mahyar, 2018) ,

EVALUASI KERUSAKAN JALAN KELAS IIIC PADA JALAN TGK. CHIK BA KURMA, KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (ATIKA ANDRIANI, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi