MIRZA ASHADI P. ANALISIS POTENSIAL KOROSI PADA BETON BUSA BERTULANG BERANODA KORBAN MENGGUNAKAN HALF-CELL POTENTIAL MAPPING. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Aceh merupakan wilayah yang rawan terhadap gempa. wilayah aceh juga termasuk wilayah berlingkungan korosif karena sebagian besarnya dikelilingi oleh pantai. oleh karena itu bangunan pada wilayah aceh harus memperhatikan ketahanan terhadap gempa dan risiko korosi pada tulangannya. salah satu usaha perlindungan tulangan baja pada beton dari korosi adalah dengan penggunaan anoda korban (sacrificial anode) dan salah satu upaya untuk ketahanan bangunan terhadap gempa yaitu dengan menggunakan beton busa untuk memperkecil masa konstruksi. tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan anoda korban terhadap potensial korosi pada tulangan beton busa. anoda korban adalah bahan yang berfungsi memproteksi tulangan dari korosi. fas (faktor air semen) yang digunakan sebesar 0,4 dengan sg (specific gravity) 1,4 dan besi tulangan ukuran (d13). benda uji berbentuk balok 10x10x100 cm dengan 3 variasi yaitu, beton busa bertulang terhubung dengan anoda korban, beton busa

Baca Juga : STUDI POTENSIAL KOROSI BETON BUSA BERTULANG DENGAN POZZOLAN SEBAGAI BAHAN PENGISI MENGGUNAKAN METODE HALF-CELL POTENTIAL MAPPING (Ammar Ramzy, 2017) ,

Baca Juga : ANALISIS POTENSIAL KOROSI PADA BETON BUSA BERTULANG SG 1,4 DENGAN DAN TANPA SERAT POLYPROPYLENE (RAHMATUL FADHILAH, 2020) ,

lang tidak terhubung anoda korban dan beton busa bertulang tanpa anoda korban. perawatan benda uji dilakukan selama 7 hari, setelah 7 hari lalu dilanjutkan dengan proses wet dry selama 84 hari dengan pengambilan data setiap seminggu sekali. hasil yang diperoleh dari pengujian sifat mekanis beton busa adalah kuat tekan rata-rata pada umur 7,14 dan 28 hari (dengan nilai) 3,523 mpa, 5,699 mpa dan 4,858 mpa. hasil kuat tarik belah rata-rata pada beton busa di umur 28 hari bernilai 1,287 mpa. hasil pengukuran beton busa bertulang tanpa anoda dan beton busa bertulang dengan anoda tidak terhubung selama 12 minggu didapat nilai potensial berada pada nilai -300 mv hingga -500 mv untuk kedua benda uji. pada tabel astm c876 menunjukkan bahwa nilai tersebut masuk pada kondisi high risk (>90%). untuk benda uji beton busa bertulang dengan anoda terhubung menunjukkan sistem proteksinya belum bekerja, karena nilai potensial yang didapat belum mencapai -850 mv hingga -1200 mv. jika dikaitkan pada diagram pourbaix, hubungan antar ph dan nilai potensial didapat berada pada wilayah transisi dari fase pasivasi ke wilayah korosi. kata kunci : beton busa, anoda korban, korosi

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : mirza_punk@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ANALISIS PROTEKSI KATODIK ANODA KORBAN PADA BETON BERTULANG MENGGUNAKAN METODE HALF-CELL POTENTIAL MAPPING (IQBAL AMRAN, 2019) ,

STUDI LAJU KOROSI TULANGAN ELEMEN BETON BERTULANG PADA VARIASI MUTU BETON BUSA DENGAN POZZOLAN SEBAGAI BAHAN PENGISI (Zubaidi Amri, 2017) ,

ANALISIS POTENSIAL KOROSI PADA BETON BUSA BERTULANG BERANODA KORBAN MENGGUNAKAN HALF-CELL POTENTIAL MAPPING (MIRZA ASHADI P, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi