| |
Husaini. RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) AKIBAT PEMBERIAN DOSIS MIKORIZA DAN DOSIS PUPUK ROCK PHOSPHATE. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019 |
|
AbstrakRingkasan
husaini. respon pertumbuhan bibit kakao (theobroma cacao l.) akibat
pemberian dosis mikoriza dan dosis pupuk rock phosphate. di bawah bimbingan
ashabul anhar sebagai ketua pembimbing dan tety arabia sebagai anggota
pembimbing.
kakao (theobroma cacao l.) merupakan salah satu komoditas unggulan nasional
setelah tanaman sawit dan karet, yang telah memberikan sumbangan devisa bagi
negara yang mencapai usd 1,01 milyar atau 3,78% dari total ekspor komoditas
perkebunan yang mencapai usd 23,51 milyar. produktivitas rata-rata kakao saat
ini di aceh sekitar 550 kg ha
-1
, kabupaten pidie 350 – 400 kg ha
itupun
kebanyakan tanpa fermentasi. produktivitas kakao di beberapa tempat di luar aceh
bahkan sudah mampu mencapai 700 kg – 1 ton ha
-1
. masih rendahnya produksi
kakao di aceh antara lain disebabkan sistem budidaya yang belum memenuhi syarat
seperti penggunaan bibit unggul, pemeliharaan, pemupukan, pengendalian hama
penyakit, dan pemangkasan. penggunaan
Baca Juga : PENGARUH DOSIS JAMUR MIKORIZA ARBUSKULA DAN PUPUK ROCK FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) (Dafid Saputra, 2015) ,
Baca Juga : PENGARUH FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA INDIGENOUS DAN PUPUK ROCK PHOSPHATE TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) DI MAIN NURSERY PADA HISTOSOL (MUHAMMAD IQBAL, 2016) , dawan mikoriza dan pupuk rock phosphate pada tanaman kakao akan lebih efektif bila aplikasi dilakukan pada saat pembibitan. hal tersebut memberikan peluang lebih besar untuk mikoriza menginfeksi akar tanaman. oleh karena itu perlu adanya penelitian terhadap kedua faktor tersebut untuk mengetahui sejauh mana pengaruhnya terhadap pertumbuhan bibit kakao, sehingga bibit kakao yang akan ditanam di lapangan telah mengandung mikoriza. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian dosis mikoriza dan pupuk rock phosphate berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit kakao serta untuk mengetahui adanya interaksi antara dosis mikoriza dan pemberian pupuk rock phosphate terhadap pertumbuhan bibit kakao. penelitian ini dilaksanakan dari bulan april sampai dengan juni 2015 di gampong gapui kecamatan indrajaya kabupaten pidie dan laboratorium hama penyakit tanaman fakultan pertanian universitas syiah kuala darussalam banda aceh. rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (rak) pola faktorial dua faktor dengan tiga ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 4 tanaman, sehingga didapatkan 144 satuan percobaan/tanaman. ada dua perlakuan yang diuji yaitu perlakuan dosis mikoriza terdiri dari tiga taraf yaitu m 0 = tanpa mikoriza; m 1 = mikoriza 10 g polibeg -1 ; m 2 = mikoriza 20 g polibeg -1 . sedangkan pemberian pupuk rock phosphate ada empat taraf yaitu p 0 = tanpa p 2 o 5 ; p 1 = 2,7 g p 2 o 5 polibeg = 5,4 g p 2 o 5 polibeg -1 ; p 3 = 8,0 g p 2 o 5 polibeg -1 . apabila hasil pengamatan menunjukkan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan pengujian beda nyata jujur (bnj) pada taraf 5%. pengamatan yang dilakukan meliputi tinggi bibit, diameter pangkal batang, luas daun, panjang akar tunggang, berat berangkasan basah, berat berangkasan kering, persentase akar yang terinfeksi mikoriza, dan serapan n, p dan k pada daun. hasil penelitian menunjukkan bahwa mikoriza berpengaruh sangat nyata terhadap luas daun, panjang akar tunggang, berat berangkasan basah dan berat berangkasan kering, persentase akar yang terinfeksi mikoriza, serapan n pada daun dan tidak berpengaruh nyata pada serapan p dan k pada daun. dosis mikoriza yang terbaik dijumpai pada perlakuan dosis 20 g polibeg -1 sedangkan terendah tanpa pemberian. pupuk rock phosphate berpengaruh sangat nyata terhadap panjang akar tunggang, berat berangkasan basah dan berat berangkasan kering, persentase akar yang terinfeksi mikoriza, dan berbeda nyata terhadap serapan n dan p pada daun -1 , -1 ; p 2 dan tidak berpengaruh nyata pada serapan k pada daun. dosis rock phosphate yang terbaik dijumpai pada perlakuan dosis 8,0 g p 2 o 5 polibeg -1 sedangkan terendah tanpa pemberian. adanya interaksi antara kedua perlakuan terhadap persentase akar yang terinfeksi mikoriza dan serapan hara n, p, dan k pada daun. interaksi terbaik antara kedua perlakuan dijumpai pada perlakuan 20 g polibeg polibeg -1 terhadap parameter persentase akar yang terinfeksi mikoriza. kata kunci : kakao, mikoriza, rock phosphate -1 dan 8,0 g Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : boyhutbun68@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PENGARUH DOSIS PUPUK NPK (16:16:16) DAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) PADA MEDIA TUMBUH SUBSOIL (Nasrullah, 2015) ,PENGARUH PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) (ULVIE DELFIANA, 2018) , PENGARUH MEDIA TANAM DAN DOSIS PEMUPUKAN NPK PHONSKA (15:15:15) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) (IDA MIFTAHUL JANNAH, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |