| |
Rahmi. KARAKTERISTIK UKURAN TUBUH DAN ANALISIS POLIMORFISME GEN GH DAN GHRH PADA POPULASI KERBAU DI KABUPATEN SIMEULUE. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019 |
|
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kuantitatif ukuran tubuh kerbau simeulue (tinggi pundak, panjang badan, lingkar dada, dalam dada dan tinggi pinggul), mengidentifikasi ada tidaknya polimorfisme gen gh/msp1 dan ghrh/hae111 serta menganalisis hubungannya terhadap ukuran tubuh kerbau simeulue. pengukuran karakteristik ukuran tubuh dilakukan pada bulan desember 2016 terhadap 45 kerbau simeulue di 3 kecamatan yaitu salang (15 ekor), alafan (15 ekor) dan simeulue cut (15 ekor). sampel darah sebanyak masing-masing 5 ml diambil dari 15 ekor kerbau (5 ekor dari tiap kecamatan) menggunakan edta sebagai antikoagulan. ekstraksi dna genom dan analisis polimorfisme gen gh/mspi dan ghrh/haeiii dilakukan dengan metode pcr-rflp di laboratorium riset fakultas kedokteran hewan unsyiah dari bulan januari – desember 2017. karakteristik ukuran tubuh ditentukan dengan rataan, simpangan baku dan koefisien keragaman kemudian dianalisis secara deskriptif . berdasarkan pola pita dna
Baca Juga : IDENTIFIKASI SIFAT KUANTITATIF KERBAU SIMEULUE DI KECAMTAN SALANG KABUPATEN SIMEULUE (NUSRUL HALIMAN, 2019) ,
Baca Juga : KARAKTERISTIK KERBAU SIMEULUE PADA HABITAT YANG BERBEDA (GUNUNG DAN PANTAI) DI KECAMATAN SIMEULUE TENGAH KABUPATEN SIMEULUE (SARFIN ABIDIN, 2018) , tentukan frekuensi alel dan genotip heterozigositas pengamatan (ho) dan harapan (he) serta keseimbangan hardy weinbergh. selanjutnya dilakukan analisis hubungan antara genotip dengan ukuran tubuh menggunakan uji t. hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien keragaman ukuran tubuh berkisar antara 5,39 % - 16,06 % pada umur 4 – 6 tahun dan antara 5,25 % - 11,27 % pada kerbau simeulue 2 – 4 tahun. hasil analisis molekuler menunjukkan lokus gh/msp1 bersifat monomorfik dengan ditemukan satu genotip (+/+). adapun lokus ghrh/hae111 bersifat polimorfik dengan ditemukan 3 genotip yaitu aa (0,13), ab (0,80) dan bb (0,07). nilai ho (0,80) lebih tinggi dari nilai he (0,49). frekuensi gen ghrh berada dalam keseimbangan hardy weinbergh. analisis hubungan genotip ghrh/haeiii dengan ukuran tubuh menggunakan uji t menunjukkan bahwa polimorfisme ini tidak berpengaruh nyata (p>0,05) dengan ukuran tubuh kerbau Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan KARAKTERISTIK REPRODUKSI KERBAU SIMEULUE BETINA DI KECAMATAN ALAFAN KABUPATEN SIMEULUE (Khairul Mizan, 2018) ,IDENTIFIKASI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA PREPUTIUM KERBAU LUMPUR (SWAMP BUFFALO)DI ACEH BARAT DAYA (Muammar Khadafi, S.KH, 2014) , KADAR TESTOSTERON SERUM DAN HUBUNGANNYA DENGAN UMUR DAN LINGKAR SKROTUM KERBAU SIMEULUE. (Qadarsina, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |