AYU MASTURA. PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN K-12 BASIC EDUCATION CURRICULUM DI TECHNOLOGICAL INSTITUTE OF THE PHILIPPINES SENIOR HIGH SCHOOL QUEZON CITY, PHILIPPINES. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Proses pembelajaran pada hakikatnya merupakan operasionalisasi dari kurikulum yang memuat rancangan pembelajaran. pembelajaran mengandung makna perencanaan atau perancangan (desain) yang bertujuan untuk membelajarkan siswa sehingga dapat menunjukkan suatu perubahan tingkah laku dan atau sikap yang terjadi pada diri peserta didik. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran matematika di t.i.p senior high school quezon city, philippines berdasarkan k-12 basic education curriculum baik dari segi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar matematika siswa. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (pengamatan), teknik dokumentasi dan wawancara. data yang diperoleh berupa silabus k-12 basic education curriculum, daily lesson log, foto dan video hasil pengamatan serta petikan wawancara dengan guru matematika. teknik

Baca Juga : PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN K-12 BASIC EDUCATION CURRICULUM DI TECHNOLOGICAL INSTITUTE OF THE PHILIPPINES SENIOR HIGH SCHOOL QUEZON CITY, PHILIPPINES (AYU MASTURA, 2019) ,

Baca Juga : AN EVALUATION OF ENGLISH TEXTBOOK “AIM HIGH 3” (A QUALITATIVE RESEARCH AT SMA TEUKU NYAK ARIF FATIH BILINGUAL SCHOOL) (Sitti Jamilah, 2018) ,

sis data yang digunakan berupa teknik analisis data miles dan hubermen yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. selanjutnya, diterapkannya teknik triangulasi dengan teknik triangulasi teori. hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) guru matematika di t.i.p senior high school quezon city, philippines membuat perangkat pembelajaran sebelum melaksanakan pembelajaran, namun perangkat pembelajran yang dibuat guru berupa daily lesson log belum termasuk dalam kategori baik, akan tetapi persiapan guru sebelum melaksanakan pembelajaran sudah termasuk dalam kategori baik.. (2) guru matematika mampu menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan dengan menerapkan berbagai prinsip-prinsip belajar dengan baik serta strategi belajar yang bervariasi dan penggunaan media yang relevan dengan materi ajar. (3) sistem penilaian yang digunakan guru berdasarkan k-12 basic education curriculum yaitu dengan perhitungan: (a) 25% written works (kuis, penugasan dan seatwork; (b) 50% performance task (aktifitas-aktifitas siswa selama pembelajaran dan project); serta (c) 25% hasil ujian berkala. dengan demikian, untuk menciptakan pembelajaran matematika yang menyenangkan, guru harus mampu memahami dan menerapkan berbagai prinsip-prinsip belajar dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : rvpjeumala1@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PERANCANGAN SEKOLAH INKLUSI DI BANDA ACEH (Cut Sannas Saskia, 2016) ,

A CONTENT ANALYSIS OF ENGLISH ON SKY BOOK FOR SECOND GRADE JUNIOR HIGH SCHOOL (Muhammad Qadri, 2014) ,

A STUDY ON CULTURE CONTENT INTEGRATED IN SENIOR HIGH SCHOOL ENGLISH TEXTBOOK FIRST GRADE OF 2013 CURRICULUM (Naziratul Husna, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi