ATEA BELANGI. PEMETAAN GEOLOGI DAN ANALISIS KUALITAS MASSA BATUAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RMR (ROCK MASS RATING) DAN SMR (SLOPE MASS RATING) DI GUNUNG GEURUTEE, KECAMATAN JAYA, ACEH JAYA. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Pemetaan geologi dan analisis kualitas massa batuan dengan menggunakan metode rock mass rating (rmr) dan slope mass rating (smr) telah dilakukan di gunung geurutee, kecamatan jaya, aceh jaya. penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui kondisi geologi daerah gunung geurutee. selain itu, untuk mencari nilai rmr dalam penentuan klasifikasi kualitas massa batuan dan nilai smr untuk mengetahui kestabilan lereng di sepanjang jalan lintas banda aceh -meulaboh, kecamatan jaya, kabupaten aceh jaya. metode pemetaan yang dilakukan berupa peta lintasan, peta geomorfologi, peta struktur geologi, peta geologi, dan peta kualitas massa batuan. pemetaan kualitas massa batuan diperoleh dengan menggunakan nilai hasil metode rmr dan smr. selain untuk membuat peta, nilai hasil metode rmr dan smr juga digunakan sebagai estimasi dalam memprediksi jenis kelongsoran yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang. hasil penelitian menunjukkan persebaran batuan di daerah gunung geurutee dan sekitarnya

Baca Juga : ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI MASSA BATUAN DI LERENG BEKAS PENAMBANGAN PT LHOONG SETIA MINING, LHOONG, ACEH BESAR (Rijal Askari, 2017) ,

Baca Juga : ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN DENGAN METODE ROCK MASS RATING (RMR) DAN SLOPE MASS RATING (SMR) DI JALAN RAYA BANDA ACEH-MEULABOH KM 20 DAN KM 27 KEC.LEUPUNG, ACEH BESAR (NAUFAL EFFENDI, 2019) ,

itemukan tiga jenis litologi yaitu batuan beku basal-andesit porfiri dan batugamping gelap dengan campuran fragmen gunungapi merupakan bagian dari kelompok woyla yang berumur jura-kapur. sedangkan aluvium merupakan endapan sedimen yang masih berlangsung hingga saat ini atau berumur holosen. geomorfologi daerah penelitian terdapat lima satuan yakni bentang alam pegunungan kars, dataran sungai tunong, dataran sungai sapek, perbukitan babah ie, dan dataran pantai babah ie. struktur geologi berupa sesar meudheun dan sesar geurutee terbentuk akibat proses perubahan woyla arc menjadi woyla nappe atau disebut juga woyla terrain. hasil analisis metode rmr dan smr, stasiun grt 64-01 diperoleh batuan sangat baik dan lereng yang sangat stabil atau kelas i. stasiun grt 65-01, grt 65-02, grt 66-01 termasuk batuan sangat baik (kelas i) dan stasiun grt 64-02, grt 66-02, grt 67-01 tergolong batuan baik (kelas ii). kata kunci: gunung geurute, kualitas massa batuan, rock mass rating (rmr), dan slope mass rating

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : belangi.atea@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ANALISIS KESTABILAN LERENG BERDASARKAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN RMR DAN SMR DI JALAN RAYA BANDA ACEH-LHOKSEUDU, KM 30 DAN KM 31, KECAMATAN LEUPUNG, ACEH BESAR (M. Fahmi, 2019) ,

ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE ROCK MASS RATING (RMR) DAN FAKTOR KEAMANAN PADA AREA SILTSTONE QUARRY PT LAFARGE CEMENT INDONESIA (, 2018) ,

ANALISIS KUALITAS MASSA BATUAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RMR DAN SISTEM Q UNTUK PENERAPAN SISTEM UNDERGROUND MINING PADA PIT BARAT PT. AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA, NTB (M. RIDHO ABDILAH, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi