Linda Wati. PEREMPUAN DAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF GENDER DI KECAMATAN BLANGJERANGO KABUPATEN GAYO LUES. Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Abstrak penelitian ini berjudul perempuan dan pendidikan dalam perspektif gender di kecamatan blangjerango kabupaten gayo lues. rumusan masalah dalam peneltian ini ialah bagaimana fungsi pendidikan perempuan pada masyarakat di kecamatan blangjerango kabupaten gayo lues serta bagaimana tantangan pendidikan pada perempuan di kecamatan blangjerango kabupaten gayo lues. landasan teori dalam penelitian ini ialah teori fungsionalisme struktural (talcot parson) lihat dalam fungsi keluarga dimana hubungan tipelogi parson terhadap jenis kelamin seperti: peran sebagai unit dasar dalam sistem sosial, orientasi peran ekspresif vensus intrumental, dimana keluarga sebagai lembaga dalam hubungannya dengan lembaga sosial lain, prasyarat fungsional sistem sosial (adaptasi, pencapai tujuan, integrasi, dan pemeliharaan pola). lokasi penelitian ini ialah di kecamatan blangjerango, kabupaten gayo lues, provinsi aceh. jenis penelitian ialah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. data dalam

Baca Juga : PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT DIABETES MELLITUS DAN DARAH TINGGI DI KECAMATAN BLANGJERANGO KABUPATEN GAYO LUES (KARTIKA WATI, 2020) ,

Baca Juga : KEANEKARAGAMAN INSEKTA PERMUKAAN TANAH DI KAWASAN RAINFOREST LODGES KEDAH BUNGA LOW KECAMATAN BLANGJERAGO, KABUPATEN GAYO LUES (Kasmawati, 2020) ,

penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara tokoh-tokoh masyarakat terutama keluarga yang memiliki anak laki-laki dan perempuan, observasi serta dokumentasidokumentasi. penentuan subjek dan informan penelitian dalam penelitian ini ialah menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan informan dilakukan secara sengaja dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. berdasarkan hasil penelitian di lapangan ditemukan bahwa kondisi pendidikan perempuan pada masyarakat di kecamatan blangjerango kabupaten gayo lues, antara laki-laki dan perempuan sangat mengalami ketimpangan. dimana anggapan masyarakat tentang kerawanan menyekolahkan anak perempuan karena pergaulan yang bebas atau kenakalan remaja yang sering terjadi seperti hamil di luar nikah, dan tentang pekerjaannya hanya berakhir di dapur. kemudian anak perempuan dianggap tidak mampu menjadi tulang punggung keluarga, persepsi lain dari lingkungan masyarakat ialah ketika anak perempuan menikah maka ia akan pergi dengan suaminya. sebaliknya masyarakat beranggapan bahwa pendidikan tinggi hanya layak untuk anak laki-laki, karena masyarakat di kecamatan blangjerango kabupaten gayo lues menganut sistem patriarki, dimana laki-laki dianggap lebih penting dan harus diutamakan. kata kunci : perempuan, pendidikan,

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : lindawati59@yahoo.co.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

INVENTARISASI JENIS TUMBUHAN LUMUT DI KAWASAN RAINFOREST LODGES KEDAH KECAMATAN BLANGJERANGO KABUPATEN GAYO LUES (ISMAWATI, 2020) ,

PERANAN PERANGKAT KAMPUNG DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN KAMPUNG (SUATU PENELITIAN DI KECAMATAN BLANGJERANGO KABUPATEN GAYO LUES) (KASMAWATI, 2018) ,

PELAKSANAAN TUGAS APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIKRN(STUDI KASUS DI KECAMATAN BLANGJERANGO DAN KUTA PANJANG KABUPATEN GAYO LUES) (Sofyan Efendi, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi