Harris Aswansyah. KONFLIK ANTAR PARTAI POLITIK LOKAL DI ACEH (STUDI PENELITIAN TERHADAP KONFLIK ANTARA PARTAI ACEH DAN PARTAI NASIONAL ACEH PADA PEMILU TAHUN 2014). Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Partai politik adalah sarana untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan untuk mendapatkan posisi/kedudukan yang diinginkan, partai lokal adalah partai yang jaringannya terbatas pada suatu daerah (provinsi/negara bagian) atau beberapa daerah, tetapi tidak mencakup semua provinsi (nasional). tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak dari konflik antar partai lokal antara partai aceh (pa) dan partai nasional aceh (pna) dalam pemilu 2014 dan faktor apa saja yang dapat menimbulkan konflik antar partai aceh (pa) dan partai nasional aceh (pna). resolusi konflik merupakan kemampuan untuk menyelesaikan perbedaan dengan yang lainnya dan merupakan aspek penting dalam pembangunuan sosial dan moral yang memerlukan keterampilan dan penilaian untuk bernegoisasi, kompromi serta mengembangkan rasa keadilan. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menjadi penyebab dari konflik antara pa dan pna pada pemilu tahun 2014 antara lain, yaitu; pertama kurangnya moral dan ilmu calon

Baca Juga : PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PARTAI AMANAT NASIONAL PASCA EKSISTENSI PARTAI LOKAL ACEH ( SUATU PENELITIAN DI KOTAMADYA BANDA ACEH ) (Muhammad Prawoto, 2016) ,

Baca Juga : KEKALAHAN PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN PADA PEMILU LEGISLATIF 2014 DI KOTA BANDA ACEH (WAHYU RINALDI, 2015) ,

atif yang maju pada pemilu dapat menyebabkan konflik antara partai. kedua, persaingan tidak sehat antar partai yang menyebabkan konflik tersebut semakin besar. ketiga, adanya orang diluar partai yang ikut terlibat dalam konflik atau penyebab konflik. dampak dari konflik antar partai aceh dan partai nasional aceh pada pemilu tahun 2014 yang pertama yaitu, dapat megurangi kepercayaan masyarakat terhadap calon anggota legislatif, dan yang kedua dapat mempengaruhi keseimbangan demokrasi di aceh, dengan adanya konflik tersebut perkembangan domokrasi yang berlangsung di aceh akan terganggu. seharusnya hal yang dilakukan oleh partai lokal di aceh untuk merekrut caleg baru harus mempunyai ilmu dan tanggung jawab yang besar, karena jika hal tersebut tidak ada maka akan banyak terjadi konflik-konflik yang dapat merusak demokrasi di aceh dan juga dapat membuat masyarakat di aceh enggan untuk memilih karena apa yang dilakukan oleh caleg tersebut banyak merugikan pihak-pihak yang lainnya. adapun partai lokal di aceh dapat bersaing dengan sehat antar sesama partai yang dapat membuat kenyamanan pada saat pesta demokrasi berlangsung dan juga memberikan ideologi yang bagus kepada masyarakat bahwa demokrasi itu bersanding bukannya bersaing, maka dari itu masyarakat akan terbuka pikirannya bahwa demokrasi tidak seburuk yang masyarakat kira dan akan ikut serta dalam pemilihan yang akan

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : harris.aswansyah@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

DINAMIKA POLITIK PARTAI LOKAL DI KABUPATEN ACEH JAYA (STUDI KONFLIK PARTAI ACEH (PA) DAN PARTAI NASIONAL ACEH (PNA) PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014) (Rosi Ardayanti, 2016) ,

PERSEPSI TOKOH MAHASISWA TERHADAP PARTAI ACEH (STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS SYIAH KUALA) (Syirwan Haniya, 2017) ,

PERAN PARTAL ACEH DALAM FUNGSINYA SEBAGAI PARTAI POLITIK LOKAL (SUATU PENELITIAN DI KOTA BANDA ACEH) (Ria Rizki Fauzi, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi