ANDRIANI. KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Abstrak andriani. kemampuan pemecahan masalah matematis dan self- efficacy siswa smp melalui model pembelajaran generatif salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah agar siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis. namun kenyataann yang terjadi banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah untuk menyelesaikan soal matematika. selain kemampuan matematis terdapat aspek self-efficacy siswa yang juga berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa, karena perasaan positif yang tepat tentang self-efficacy dapat membantu prestasi. salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy siswa adalah model pembelajaran generatif. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis, peningkatan self-efficacy, interaksi antara model pembelajaran dengan level (tinggi, sedang, rendah) terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa

Baca Juga : PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (Cut Masturi, 2018) ,

Baca Juga : MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA MTS MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (susanti, 2014) ,

dan peningkatan self-efficacy siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran generatif. desain penelitian yang digunakan adalah pretest-postest control group desain. populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas viii smpn 1 sakti pidie. sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas viii-2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas viii-3 sebagai kelas kontrol yang dipilih secara random sampling. analisis data menggunakan uji anava. berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran generative lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional, (2) self-efficacy siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran generatif lebih baik daripada self-efficacy siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan level siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, dan (4) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan level siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap self-efficacy siswa. kata kunci : model pembelajaran generatif, kemampuan pemecahan masalah matematis, self-efficacy

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : andriani92@mhs.unsyiah.ac.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (HUSNA, 2014) ,

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ (EKA JUNITA, 2017) ,

PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATISDAN SELF-EFFICACY SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIOEXCHANGE (RTE) PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE (Erna Isfayani, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi