| |
Rahus Reza. STUDI SISTEM PROTEKSI KATODIK BETON BERTULANG MENGGUNAKAN ANODA ZN. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018 |
|
AbstrakBeton bertulang adalah struktur yang paling umum dibangun oleh manusia. selama seratus tahun terakhir, penggunaan beton yang diperkuat oleh baja telah menjadi salah satu metode konstruksi sipil yang paling populer. struktur ini juga digunakan pada lingkungan korosif seperti tanah dan air laut. akibatnya korosi dapat terjadi pada tulangan dan pada akhirnya dapat mengakibatkan kegagalan dini. oleh karena itu, korosi perlu dikendalikan. salah satu metode pengendalian korosi yang umum adalah proteksi katodik anoda korban. namun, kajian secara eksperimental dalam aplikasi metode tersebut pada struktur beton bertulang masih perlu dilaksanakan. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari distribusi potensial pada beton bertulang yang terpasang proteksi katodik dengan anoda korban zn. spesimen yang digunakan memiliki dimensi panjang 100 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 10 cm. spesimen tersebut terbagi kepada tiga tipe yaitu anoda-katoda terhubung, anoda-katoda tidak terhubung dan
Baca Juga : SIMULASI PENGARUH KONDUKTIFITAS BETON DAN UKURAN ANODA KORBAN TERHADAP PROTEKSI KATODIK ANODA KORBAN PADA BETON BERTULANG MENGGUNAKAN BEM 3-D (Ahmad Zaim, 2016) ,
Baca Juga : SIMULASI EFEKTIFITAS DESAIN SISTEM PROTEKSI KATODIK ANODA KORBAN PADA BALOK BETON BERTULANG DERMAGA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN BATAS 3D (M. Rizky Hidayatullah, 2015) , da terhubung pada jarak 5 cm (pada tulangan pertama). semua spesimen mendapatkan perlakuan wet-dry cycle dalam media larutan nacl 3,5% dan selanjutnya diangin-anginkan selama 24 jam. profometer 5+ digunakan untuk mencari letak tulangan dalam beton. pengukuran potensial korosi dilakukan sekali dalam satu minggu dengan menggunakan alat half-cell potential meter. hasil pengukuran potensial korosi setelah 12 minggu wet-dry cycle menunjukkan bahwa spesimen dengan anoda-katoda terhubung bila dikaitkan dengan diagram pourbaix untuk fe terhadap potensial dan ph beton (>13). maka spesimen anoda-katoda terhubung masih berada pada daerah pasivasi. artinya reaksi korosi belum terjadi, sehingga spesimen belum tergolong ke daerah terproteksi seperti yang Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : rahus.reza@mhs.unsyiah.ac.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan SIMULASI EFEKTIVITAS ANODA GALVANIK PADA SISTEM PROTEKSI KATODIK BETON BERTULANG MENGGUNAKAN BEM-3D (Muzaiyin Arika Putra, 2016) ,STUDI PENGARUH JARAK ANODA-KATODA TERHADAP DISTRIBUSI POTENSIAL KOROSI PADA SISTEM PROTEKSI KATODIK BETON BERTULANG (MUHAMMAD RIZKY, 2018) , ANALISIS PROTEKSI KATODIK ANODA KORBAN PADA BETON BERTULANG MENGGUNAKAN METODE HALF-CELL POTENTIAL MAPPING (IQBAL AMRAN, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |