Ramadani. PENGARUH KONSENTRASI NAPHTHALENE ACETIC ACID DAN BENZIL AMINO PURIN TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS PISANG ABAKA (MUSA TEXTILIS NEE) SECARA KULTUR JARINGAN. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Zat pengatur tumbuh yang sering digunakan dalam kultur jaringan adalah auksin dan sitokinin. naphthalene acetic acid (naa) adalah senyawa kimia yang termasuk dalam golongan auksin sedangkan benzil amino purin (bap) termasuk dalam golongan sitokinin. naa berfungsi sebagai inisiasi akar dan pertumbuhan batang tanaman, sedangkan bap berfungsi untuk memacu inisiasi tunas. penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi yang tepat dari naa dan bap serta interaksi keduanya terhadap pertumbuhan tunas pisang abaka secara kultur jaringan. penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kultur jaringan fakultas pertanian universitas syiah kuala dari bulan april sampai dengan agustus 2018. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial terdiri dari dua faktor, yaitu faktor pertama konsentrasi naa yang terdiri atas 3 taraf yaitu kontrol, konsentrasi 0,5 ppm dan 1 ppm. faktor kedua konsentrasi bap yang terdiri atas 3 taraf yaitu konsentrasi 3 ppm, 6 ppm dan 9 ppm.

Baca Juga : PENGGUNAAN ZAT PENGATUR TUMBUH BENZIL AMINO PURIN (BAP) DAN NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) TERHADAP INDUKSI TUNAS PISANG BARANGAN (MUSA ACUMINATA COLLA.) SECARA IN VITRO (WIKA RAHMATIKA, 2017) ,

Baca Juga : PERTUMBUHAN TUNAS PISANG BARANGAN (MUSA ACUMINATA COLLA.) AKIBAT PEMBERIAN BENZYL AMINO PURIN (BAP) DAN ARANG AKTIF SECARA IN VITRO (MULIA SAPUTRI, 2019) ,

er yang diamati adalah persentase eksplan hidup umur 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 minggu setelah multiplikasi (msm), persentase eksplan kontaminasi umur 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 (msm), dan persentase eksplan browning umur 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 msm. hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase eksplan hidup tertinggi dipengaruhi pada konsentrasi naa 0 ppm dan bap 6 ppm. persentase eksplan hidup terendah dipengaruhi pada konsentrasi naa 0 ppm dan bap 3 ppm, naa 0 ppm dan bap 9 ppm, dan naa 1 ppm dan bap 9

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : raramadhani96@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PERTUMBUHAN TUNAS DUA JENIS PISANG (MUSA SPP.) DENGAN BEBERAPA KONSENTRASI BENZIL AMINO PURIN (BAP) SECARA KULTUR JARINGAN (Era Maulia, 2018) ,

PEMBERIAN NAPHTALENE ACETIC ACID (NAA) DAN THIDIAZURON (TDZ) PADA MEDIA MS TERHADAP REGENERASI DAN MULTIPLIKASI PLANLET TANAMAN PISANG (MUSA PARADISIACA L. CV. KEPOK) SECARA IN VITRO (Muhammad Adriyan Fitra, 2016) ,

PENGARUH KOMPOSISI 2,4-D DAN BAP TERHADAP PEMBENTUKAN KALUS EKSPLAN PUCUK NILAM (POGOSTEMON CABLIN BENTH.) SECARA IN VITRO DENGAN PEMOTONGAN HORIZONTAL (Raudhatul Muna, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi