Rahmatunnisa. ANALISIS DEBIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOCK DI DAERAH ALIRAN SUNGAI KRUENG ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Rahmatunnisa. 1105106010027. analisis produksi air dengan menggunakan metode mock di das krueng aceh. di bawah bimbingan yuswar yunus sebagai pembimbing utama dan ichwana sebagai pembimbing anggota. ringkasan keterbatasan data hidrometri, mengharuskan perkiraan debit disungai berdasarkan data hujan dalam model hidrologi. analisis hidrologi dilakukan berkaitan dengan pengembangan sumber daya air. hampir semua model hidrologi tidak dapat sepenuhnya menirukan perilaku das khususnya dalam mengalihragamkan hujan menjadi debit. keterbatasan ini berkaitan dengan kompleksitasnya masukan dan sistem das yang tidak sepenuhnya terwakili di dalam model. tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya debit dengan menggunakan metode mock di das kruengaceh. penelitian dilaksanakan di das krueng aceh dengan lokasi di sub das krueng jreu, sub das keumireu dan sub das krueng seulimum. debit simulasi dari metode mock untuk perkiraan debit yang terjadi di ketiga sub das tersebut. input data

Baca Juga : OPTIMASI PARAMETER MODEL DR. MOCK UNTUK PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (MERI GUSTIAN, 2014) ,

Baca Juga : STUDI PERENCANAAN PENGATURAN SUNGAI KRUENG JANTHO DENGAN GROUNDSILL (MARINI BRAVIKAWATI, 2019) ,

matologi, curah hujan, infiltrasi dan asumsi nilai kelembaban tanah untuk perkiraan debit. debit perkiraan dibandingkan dengan debit aktual di lokasi siron, lampisang dan indrapuri yang telah tersedia dari tahun 2012-2015. debit aktual tertinggi terjadi pada bulan november sebesar 15,89 m³/det pada sub das krueng jrue dan debit minimum sebesar 0,59 m3/det pada bulan agustus. pada sub das krueng kemirue, debit aktual tertinggi terjadi pada bulan november sebesar 20,58 m3/det dan debit minimum sebesar 0,77 m3/det pada bulan agustus. sedangkan di sub das krueng seulimum, debit aktual tertinggi terjadi pada bulan november sebesar 18,33 m3/det dan debit minimum sebesar 0,68 m3/det pada bulan agustus. sedangkan hasil simulasi debit aliran maksimum dengan menggunakan model mock pada sub das krueng jreu 54,19 m3/det di sub das krueng keumirue 3,76 m3/det dan 28,83 m3/det pada sub das krueng seulimum. korelasi antara debit pengamatan dengan debit simulasi yang terbaik diperoleh pada sub das krueng jrue sebesar 72,7 %. sedangkan korelasi debit aktual dengan simulasi model mock di sub das krueng keumire sebesar 68 % dan di sub das krueng seulimum sebesar 24 % . korelasi di sub das krueng tidak terdapat hubungan yang signifikan antar debit aktual dengan debit perhitungan dengan menggunakan metode mock. hal ini disebabkan debit pengamatan yang diperoleh dari balai pengelolaan wilayah sungai sumatera-1 (bpws) pada beberapa bulan terjadi peningkatan yang tidak sinkron dengan data curah hujan terutama pada sub das krueng seulimum. ketersediaan air dalam debit aliran dalam setahun pada sub das krueng jrue, sub das krueng keumireu dan sub das krueng seulimum berturut-turut sebesar 87,44 m3/det, 113,81 m3/det, dan 99,81

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : rahma.nisa93@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ANALISIS SPASIAL JARINGAN SUNGAI PADA WILAYAH DAS KRUENG PEUDADA SEBAGAI POTENSI PLTA (Taslia Khaira Nazaruddin, 2019) ,

KAJIAN PENELUSURAN BANJIR (FLOOD ROUTING) TERHADAP KAPASITAS TAMPUNGAN SUNGAI DI HILIR WADUK KEUREUTO KABUPATEN ACEH UTARA (Rais Buldan, 2016) ,

PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP HIDROGRAF BANJIR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI KRUENG PASE KABUPATEN ACEH UTARA (RAHMAWATI, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi